Mataram (NTBSatu) – Penyelidikan dugaan korupsi event Lombok Sumbawa Motocross masih berjalan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Jaksa lagi-lagi masih menunggu hasil audit Inspektorat.
“Masih diaudit Inspektorat,” jelas Plt Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati, Ely Rahmawati menjawab pertanyaan NTBSatu, Selasa, 25 Februari 2025.
Proses audit, sambungnya, untuk mengetahui dugaan angka kerugian negara dalam event skala nasional tersebut.
Menyinggung kendala sehingga perkara ini belum juga naik penyidikan, Ely menjelaskan karena pihaknya masih menunggu hasil audit salah satu lembaga Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tersebut.
“Karena ini kan event nasional,” jelasnya sembari menjelaskan jika penyelidik belum mengambil keterangan saksi.
Penanganan perkara ini tersebut lamban. Padahal sebelumnya, Kepala Kejati NTB, Enen Saribanon telah “menagih” dengan menyurati Inspektorat agar segera menyerahkan hasil audit.
“Beberapa bulan lalu kami sudah menyurati Inspektorat untuk segera menyerahkan hasil audit, untuk mengetahui jumlah kerugian negara,” kata Enen pada Selasa, 10 Desember 2024.
Ia memaklumi bahwa Inspektorat NTB memiliki banyak pekerjaan, sehingga proses audit dugaan korupsi event nasional tersebut belum selesai. Karennya, hingga saat ini kejaksaan masih menunggu hasil penghitungan dari tim audit.
“Untuk dihitung kerugian negara, kami sedang menunggu. Karena inspektorat kan kerjaannya banyak bukan dari kami saja,” jelasnya.
Audit Inspektorat
Plt Inpesktur Inspektorat NTB, Wirawan Ahmad sebelumnya juga mengaku, pihaknya sedang bekerja untuk menyelesaikan audit Lombok Sumbawa Motocross. Ia optimis, proses audit kasus yang melibatkan Kadis Pariwisata NTB ini akan selesai dalam waktu dekat.
Salah satu item yang tim auditor audit adalah proses promosi event tersebut di sejumlah daerah. Tim audit mengunjungi Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Jakarta, dan Denpasar Bali. Inspektorat ingin mengetahui bagaimana proses promosinya dan siapa saja mitra dalam event dengan anggaran Rp24 miliar tersebut.
“Ini bagian proses audit. Mitranya siapa, bagaimana proses promosinya,” jelasnya.
Proses audit oleh Inspektorat ini merupakan penugasan langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf).
Hasil audit akan mereka serahkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pariwisata yang menugaskan Inspektorat NTB untuk melakukan audit ini.
Sebagai informasi, tim pidana khusus Kejati NTB mengusut dugaan penyimpangan anggaran event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.
Jaksa pun telah mengundang sejumlah pihak dan memintai keterangan. Termasuk penyelenggara event dan pejabat hingga Kadis Pariwisata Provinsi NTB. (*)