Kota Bima

Apel Pertama, Wali Kota Bima Isyaratkan Mutasi OPD yang “Loyo”

Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE memimpin apel gabungan pertama, Senin 3 Maret 2025. Pada apel yang terangkai dengan halal bihalal Pemerintah Kota Bima tahun 2025 di Halaman Kantor Wali Kota Bima ini, Rahman memberi isyarat mutasi dalam waktu dekat.

Khususnya untuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya menurun.

Turut hadir dalam apel, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, Sekretaris Daerah Kota Bima, Mukhtar Landa, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, serta Camat, Lurah, ASN, dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

Wali Kota Bima memberi isyarat, masih ada ego sektoral antar OPD. Karena itu, ia meminta seluruh OPD untuk meninggalkan sikap ego masing masing, memperkuat kolaborasi dalam menyukseskan program-program pemerintah.

Menurutnya, kerja sama dan sinergi lintas sektor sangat penting untuk mempercepat pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan di Kota Bima.

IKLAN

Lebih lanjut, mantan Anggota DPRD NTB ini mengungkapkan, dalam waktu dekat akan dilakukan rotasi dan mutasi pegawai untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat kinerja OPD.

“Saya melihat ada penurunan produktivitas di beberapa OPD, dan rotasi-mutasi ini adalah upaya kita menemukan chemistry dan meningkatkan efektivitas kerja,” ujarnya mengingatkan.

Rahman menekankan, dedikasikan pekerjaan untuk daerah, bukan untuk kepentingan Wali Kota atau Wakil Wali Kota. “Tetaplah bekerja dengan baik saya akan melihat kinerja bapak dan ibu,” pesannya.

Tak lupa Wali Kota Bima menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa sekaligus mengungkapkan rasa syukurnya dapat bertemu langsung dengan seluruh ASN di Kota Bima pada hari pertama usai pelantikan.

Sorot Kota Kumuh

Dalam arahan yang sama, Wali Kota Bima juga menyinggung tantangan efisiensi anggaran yang menjadi isu nasional, termasuk di Kota Bima.

Meski demikian, Wali Kota menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi penghalang dalam merealisasikan program kerja. Salah satu program prioritas 100 hari kerja yang menjadi perhatian utama adalah penanganan masalah sampah di Kota Bima.

“Kota Bima sudah terlalu lama menghadapi masalah kebersihan dan kekumuhan. Ini menjadi tantangan besar bagi kami dan seluruh jajaran pemerintah daerah. Tapi tidak mungkin saya dan Pak Wakil bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh stakeholder dan perangkat daerah,” tegas Wali Kota Bima.

Menutup arahannya, Wali Kota Bima mengajak seluruh ASN untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah air dan daerah. “Kalau bukan kita yang mencintai Kota Bima, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari kita tunjukkan kerja keras, dedikasi, dan loyalitas untuk kemajuan Kota Bima,” pungkasnya.

Apel gabungan ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menyatukan komitmen dalam mewujudkan Kota Bima yang bersih, maju, dan bermartabat. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button