Mataram (NTBSatu) – Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, mengungkapkan kronologis dipilihnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya sekaligus alasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak jadi Cawapresnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan tegas mengatakan, sebenarnya tidak ada kata menolak AHY jadi Cawapres. Hanya saja setiap pilihan memiliki konsekuensi dan pertimbangan yang telah matang.
“Tidak benar itu, kan kita bicara pilihan, pasti yang ada di menu kan, yang kita pilih,” jelasnya Minggu, 10 September yang dikutip dalam Bocor Alus Tempo.
Berita Terkini:
- Megawati Sentil Tergugat Ijazah Palsu: Kalau Asli Kasih Aja, Susah Amat
- Polisi Ungkap Kronologis Lakalantas Tewaskan Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah
- Pemprov NTB Pangkas Anggaran Rp400 Miliar, Dewan: Manfaatkan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem – Perbaikan Infrastruktur
- Demo Pembentukan PPS, ASDP Pastikan Pelabuhan Poto Tano Tetap Buka
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan kenapa dirinya memilih Cak Imin sebagai Cawapresnya. Menurutnya, alasan teknokratiklah yang menjadi salah satunya. Seperti halnya dalam urusan basis dan kantong-kantong suara.
“PKB dan Cak Imin sudah saya bahas sejak bulan Juni terakhir,” paparnya.
“Saya juga sudah bicarakan dengan Demokrat dan Nasdem bahwa kita butuh PKB nih, karena surveinya kita perlu penguatan di Jawa Timur itu faktanya,” tambahnya.