Mataram (NTBSatu) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram Muhammad Yusril, mengatakan anggaran Pilkada Kota Mataram sebesar Rp7 Miliar, telah mencukupi untuk kebutuhan pembiayaan Pilkada.
Hal ini tertuang dalam penetapan anggaran yang dituangkan dalam Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Alhamdulillah di kami tidak terlalu ada dinamika, dan kami memahami kondisi keuangan di daerah,” ucapnya seusai acara pembinaan pengawas pemilu pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di Mataram.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
Diketahui sebelumnya, Bawaslu Kota Mataram menerima anggaran Rp7 miliar dari Pemerintah Kota Mataram.
Anggaran yang diterima di bawah angka yang mereka usulkan sebesar Rp12 miliar.
Meski tidak sesuai ekspektasi awal, baginya, angka tersebut sudah ideal.
“Prinsipnya gini, kami yang pertama kita ucapkan terima kasih supportnya dari Pemkot Mataram terhadap anggaran Pilkada kota Mataram,” terangnya.
Bawaslu Kota Mataram juga mendapat tambahan dari cost sharing di Provinsi.
“Kami dapat Rp1,6 Miliar jadi totalnya Rp8,6 miliar lah, artinya dengan angka segitu cukup,” ucapnya. (ADH)