Mataram (NTB Satu) – Saat ini masih ramai diperbincangkan sebuah platform yang menawarkan model bisnis berbasis online. Dari platform tersebut dijanjikan bisa meraup untung besar dengan sangat cepat. Namun faktanya, bisnis tersebut ternyata 100 persen penipuan.
Korban investasi bodong tersebut mencapai puluhan ribu orang. Banyak juga dari tenaga pendidik atau guru yang menelan kerugian hingga ratusan juta.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Untuk meminimalisir keterlibatan guru dalam aktivitas seperti itu, Pemprov NTB melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, melaksanakan kegiatan “Gebyar Guru Jago Digital.”
Kegiatan ini untuk menciptakan generasi yang melek digital di pulau Lombok khususnya di kalangan guru dan siswa.
“Umumnya teman-teman guru apalagi siswa, ini masih sangat membutuhkan tentang kompetensi digital,” kata Kepala BPSDM NTB Dr. H. Ashari, Selasa, 12 September 2023.