Kesehatan

Sejumlah Formasi Dokter Spesialis CPNS Pemprov NTB 2024 Sepi Peminat

Mataram (NTBSatu) – Sejumlah formasi dokter spesialis pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS Pemprov NTB 2024 sepi peminat. Padahal, pendaftaran seleksi penerimaan CPNS tinggal satu hari lagi hingga 10 September 2024.

“Masih banyak formasi dokter spesialis yang kosong, bahkan tidak ada pelamarnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Yusron Hadi, Senin, 9 September 2024.

Mantan Kadispar NTB itu merincikan beberapa formasi dokter spesialis yang masih kosong pelamar, di antaranya, dokter spesialis anak dengan kebutuhan 2 formasi. Kemudian, spesialis anestisologi dengan kebutuhan 3 orang.

“Serta masing-masing 1 orang untuk dokter spesialis bedah umum, bedah toraks kardiovaskuler, kedokteran nuklir, urologi, radiologi, penyakit dalam, patologi anatomi, obstetri, dan mikrobiologi klinik,” jelas Yusron.

Selain itu, pada formasi sub spesialis juga masih banyak yang kosong pelamar. Di antaranya dokter sub spesialis anak emergency dengan kebutuhan 1 orang.

IKLAN

Kemudian, sub spesialis anak kardiologi, sub spesialis anestesi kardiovaskuler, sub spesialis anestesi pediatri, dan sub spesialis anestesi intensif care/ICU dengan kebutuhan masing-masing 1 orang.

“Sub spesialis jantung dan pembuluh darah, sub spesialis organ obstetri, sub spesialis penyakit dalam hematologi, dan sub spesialis tht komunitas, juga masih kosong pelamar dengan kebutuhan masing-masing 1 orang,” terangnya.

Sebagai informasi, pada seleksi penerimaan CPNS 2024, Pemprov NTB membuka sebanyak 140 formasi. Rinciannya, 70 formasi tenaga teknis dan 70 formasi tenaga kesehatan.

IKLAN

Terhitung hingga siang tadi, pelamar CPNS Pemprov NTB mencapai 4.490 orang.

“Hingga siang ini sudah 4.490 pelamar, yang sudah melakukan submit 3.308 orang,” ujar Yusron.

Yusron menjelaskan, dari ratusan pelamar tersebut, paling banyak yang mendaftar adalah formasi tenaga teknis. Bahkan, dari kuota formasi yang tersedia, pendaftarnya mencapai ratusan orang.

“Untuk tenaga teknis yang melamar dari berbagai jurusan, mulai dari ekonomi, tehnik, ekonomi, dan lainnya,” jelas Yusron. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button