Daerah NTB

Mudik Lebaran, Lembar – Padangbai Masih Normal, Lembar – Jawa Mulai Meningkat

Mataram (NTB Satu) – Jelang libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, arus mudik masyarakat yang keluar dan masuk ke NTB diperkirakan meningkat.

Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) cabang Lembar sendiri telah menyiapkan 20 armada kapal untuk arus mudik, khususnya di Selat Lombok.

Ketua Gapasdap Cabang Lembar Denny F Anggoro mengatakan lintasan penyeberangan Lembar-Padangbai saat ini berjalan lancar. Pelayanan kepada penumpang dan barang saat ini dilayani oleh 19 kapal.

“Hingga H-9 Idul Fitri untuk kedatangan orang maupun barang belum ada peningkatan. Kendati memasuki H-7 lebaran kesedian armada kapal bisa berubah-ubah, ada beberapa kapal juga selesai docking (servis kapal),” terangnya.

Mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini untuk pertama kalinya tidak menggunakan syarat seperti tes PCR dan sebagainya. Lain halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, pasca pandemi Covid-19 ada kebijakan yang membatasi kedatangan dan keberangkatan orang mudik. Baik menggunakan kapal, pesawat, bus maupun kendaraan pribadi.

Dengan tidak ada pembatasan arus mudik orang, maka arus mudik kemungkinan meningkat dari tahun sebelumnya.

“Jadi kami tetap optimis dan berharap dengan dibukanya arus orang dan barang ini secara bebas, mudah-mudahan terjadi adanya ledakan (penumpang atau barang),” imbuhnya.

Sementara untuk kelayakan armada kapal penyeberangan, tambah Denny, seluruh armada pelayanan arus mudik lebaran sudah dilakukan pengecekan. Selain kesiapan kapal, kesiapan untuk SDM juga disiapkan.

Di tengah masih minimnya jumlah penumpang lebaran di Selat Lombok, di sisi lain kondisinya terbalik, rute penyeberangan lintas panjang Lombok-Jawa saat ini mendominasi penyeberangan di pelabuhan Lembar.

“Bahkan saat ini di pelabuhan Lembar arus penumpang mudik dari Lombok ke Jawa sudah mulai berlangsung. Lembar-Surabaya ataupun Lembar-Ketapang. Kalau kapal jalur selat Lombok kembali harus pasrah dengan keadaan Lombok-Bali, Bali-Lombok. Sementara belum sama sekali kita rasakan,” ucapnya.(ABG)


Lihat juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button