Mataram (NTB Satu) – Bank Dunia telah merilis data pendapatan nasional bruto atau Gross National Income (GNI) per kapita periode 2022 pada awal Juli 2023.
Dalam laporan itu, Bank Dunia mengategorikan negara ke dalam 4 kelompok, yakni negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah-atas, dan negara berpendapatan tinggi.
Baca Juga:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
Disebutkan, masih terdapat 22 negara yang tergolong ke dalam negara berpendapatan rendah, atau memiliki GNI per kapita di bawah USD1.335 atau setara sekitar Rp20,03 juta dalam kurs Rp15.000 per dollar AS, pada tahun 2022.
Lalu negara apa saja yang menempati peringkat terbawah daftar GNI per kapita dunia?
Dalam laporan itu, Burundi menjadi negara dengan pendapatan per kapita paling rendah. Burundi menempati peringkat terakhir dari 196 yang didata oleh Bank Dunia, dengan GNI per kapita sebesar USD240 atau setara Rp3,6 juta.