Mataram (NTBSatu) – Ratusan warga Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah kembali menggelar aksi pada Minggu, 4 Februari 2024. Mereka mengancam tidak akan menyalurkan hak pilihnya atau golput pada pelaksanaan pemilu tahun ini.
Ancaman tersebut adalah imbas dari belum terungkapnya pelaku penusukan salah satu warga Dusun Penaok, Desa Segala Anyar, Amaq Alus.
Korban ditusuk pada Jumat, 8 Desember 2023 oleh sejumlah oknum saat sedang mencari rumput di sawah.
Sejumlah oknum itu sebelumnya menanyakan asal Amaq Alus. Setelah mengetahui identitas korban, dia pun ditusuk di bagian perutnya.
Setelah kejadian, Amaq Alus menjalani pengobatan di RSUD NTB. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong setelah dirawat selama 12 hari.
Berita Terkini:
- Demonstrasi Harga Jagung Anjlok Berujung Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati Bima
- Kemenag NTB Diminta Serius Sikapi Kekerasan di Lingkungan Ponpes
- Gubernur NTB Siapkan Dokter Hewan-Tangki Air Antisipasi Kematian Ternak di Pelabuhan Gili Mas
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia Hari ini
Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini yang dihubungi pagi ini menyampaikan, ancaman tersebut merupakan bentuk protes kekecewaan warga atas belum terungkapnya pelaku penusukan.
“Ancaman itu bentuk kekecewaan warga yang ditulis di spanduk pada kegiatan doa bersama pagi ini. Karena sampai sekarang menjelang pemilu dan bahkan sudah dua bulan, pelaku penusukan Amaq Alus belum ditangkap,” jelasnya kepada NTBSatu.