Mataram (NTB Satu) – Politikus senior NTB, Tuan Guru Fadli Fadil Thohir pada Senin, 30 Januari 2023 kemarin secara mengejutkan keluar dari Golkar, partai yang telah membesarkan namanya setelah berkiprah selama 40 tahun.
Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bodak itu mendeklarasikan dirinya hengkang dari Golkar saat kunjungan silaturrahmi kebangsaan calon presiden (capres) 2024 pilihan Partai Nasdem, Anies Baswedan di Pondok Pesantren Yayasan Athohiriyah Al Fadillah atau Yatofa Bodak, Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Disela-sela acara, ia sekaligus menyatakan dirinya bergabung ke Partai Nasdem, ditandai dengan pemakaian jaket Partai Nasdem dalam acara tersebut.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana melalui ajudannya, Lalu Andika, menyatakan tidak mau berkomentar mengenai keputusan mengejutkan yang diambil oleh Pimpinan Pondok Pesantren Yatofa Bodak tersebut.
“Belum berkenan bapak untuk wawancara, mohon maaf,” terang Andika melanjutkan pesan Mohan, Kamis, 2 Februari 2023.
Tuan Guru Bodak pun sempat membeberkan alasannya pindah menuju Nasdem, yaitu merasa sejalan dengan visi Anies Baswedan.
“Saya memang keluar dari Partai Golkar, kemudian bergabung dengan Partai Nasdem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tahun 2024. Saya bukanlah orang yang plin-plan, sekali berkata maka pantang untuk menarik ucapan,” ungkap Fadli.
Setelah memantapkan sikap untuk hengkang dari Partai Golkar, tokoh agama berpengaruh di Kabupaten Lombok Tengah itu membeberkan, bahwa hidupnya diniatkan dapat bermanfaat untuk orang banyak, bukan untuk kepentingan diri sendiri.
“Saya bergabung ke Partai NasDem hanya untuk kepentingan ummat dan bersama. Semoga dengan bergabungnya saya ke Partai Nasdem dapat membawa berkah untuk ummat dan Ponpessos Yatofa,” pungkasnya. (RZK)
