Mataram (NTBSatu) – Memasuki akhir tahun 2023, kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara (Wisnus) maupun wisatawan mancanegara (Wisman) ke NTB belum mencapai target.
Adapun Pemprov NTB menargetkan kunjungan wisatawandi tahun 2023 ini mencapai 2 juta orang. Sementara angka kunjungan saat ini, baru mencapai 1,8 juta orang.
“Target kita kan 2 juta kunjungan. Sementara bulan lalu itu sudah 1,7 juta. Mungkin bulan ini sekitar 1,8 juta kunjungan. Mudah-mudahan bisa mendekati 2 juta lah,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaluddin Malady, Rabu, 13 Desember 2023.
Jumlah tersebut, lanjut Jamaluddin, merupakan akumulasi dari wisatawan yang datang melalui jalur udara dan jalur laut, dengan jumlah terbanyak adalah melalui jalur udara.
“Untuk datanya belum kita update. Nanti kami minta datanya ke Angkasa Pura, Pelabuhan Bangsal, di Sumbawa juga ada pelabuhan Sape. Kan siapa tahu ada wisatawan masuk dari Labuan Bajo menuju Sumbawa,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- Kemendikbudristek Beri Respons Menohok soal Formasi Guru PPPK 2024 yang Diajukan Daerah Sedikit
- Jelang Lawan Yordania, Timnas Indonesia Harus Terima Kabar Buruk
- Pj Bupati Harap “NTB Idol” Bisa Dongkrak Pariwisata Lombok Timur
- Siswa dan Guru di Gaza Rindu Sekolah
Berdasarkan capaian itu, Jamaludin optimis target 2 juta kunjungan wisatawan tersebut akan tercapai.
Apalagi sekarang memasuki akhir tahun dan sedang high season, tentu angka kunjungan wisatawan ke NTB meningkat.
“Sekarang orang-orang sudah mulai memasuki liburan. Tentu kita harapkan bisa melejit, dari 1,8 bisa menjadi 2 juta,” harapannya.
Jamaluddin mengungkapkan, sejauh ini, wisata di Gili Trawangan paling banyak memberikan sumbangan kunjungan wisatawan.
Terbukti, di hari-hari biasa, jumlah kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan mencapai 3.000 sampai 4.000 orang per harinya. Apalagi memasuki natal dan tahun baru ini, kemungkinan kunjungan wisatawan akan naik.
“Karena itu kita berharap, di tanggal 23-24 ke atas nanti, orang banyak masuk ke NTB terutama ke Gili Trawangan,” ujarnya. (MYM)
