Mataram (NTB Satu) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB rapat bersama Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah, Senin, 8 Mei 2023. Disnakertrans NTB menggelar rapat tersebut di Aula Utama Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, Disnakertrans NTB memiliki data-data yang bagus. Sehingga, Rohmi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk rapat bersama Disnakertrans NTB.
Rohmi mengatakan, angka pengangguran di NTB menurun drastis. Oleh karena itu, Rohmi mendorong untuk terus melaksanakan program yang dapat menurunkan angka pengangguran.
“Kami juga tidak ingin beri ampun terhadap penyaluran-penyaluran tenaga kerja yang ilegal. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah serius menyelesaikan kasus penyaluran tenaga kerja ilegal,” ujar Rohmi, Senin, 8 Mei 2023.
Rohmi tidak pernah melarang masyarakat untuk kerja ke luar negeri. Hanya saja, ia menekankan agar masyarakat menempuh cara yang sesuai dengan prosedur.
“Kami tidak ingin masyarakat tertipu atas perilaku oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Kami mengecam tindakan un-procedural migrant,” terang Rohmi.
Rohmi mengapresiasi aneka keberhasilan Disnakertrans NTB. Oleh karena itu, ia meminta Disnakertrans NTB untuk melakukan digitalisasi data.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi berupaya untuk menciptakan sistem yang terkoneksi dengan baik. Selain itu, Gede berkomitmen untuk terus menurunkan jumlah pengangguran.
Disnakertrans NTB berhasil melampaui target penurunan jumlah pengangguran yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB. RPJMD NTB menargetkan bahwa jumlah pengangguran harus mencapai 3,19 persen.
Namun, Disnakertrans NTB berhasil mencapai 2,89 persen. Padahal, angkatan kerja NTB mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 59.000 orang.
“Kami terus ikhtiar mengangkat nilai indeks pembangunan ketenagakerjaan dan mengurangi pengangguran di NTB. Kami juga hendak menginisiasi zero un-procedural migrant yang bertahap,” ungkap Gede.
Gede menyatakan, akan membenahi 12 indikator pembangunan ketenagakerjaan. Oleh karena itu, Disnakertrans NTB akan terus meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
“Saya mengharapkan agar jangan lagi ada warga NTB yang terjual di luar negeri,” pungkas Gede. (GSR)
Lihat juga:
- DPR RI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan Profesional Layani Jemaah Haji 2025
- Mataram Masuk Tiga Besar Kota Antikorupsi di Indonesia
- HKB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Destinasi Wisata
- Selain Motor Royal Enfield, KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
- Paus Fransiskus Wafat, Ini 10 Provinsi Indonesia dengan Umat Katolik Terbanyak
- Segera Meluncur, Ini 10 Fitur Baru iPhone 17