Mataram (NTB Satu) – Amerika Serikat (AS) menyinggung tidak optimalnya penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia melalui laporan berjudul “Indonesia Human Rights Report 2022”.
Laporan yang dikeluarkan Bureau of Democracy, Human Rights and Labor Affairs (DRL) itu menyinggung berbagai kasus di Tanah Air. Misalnya kasus pembunuhan yang dilakukan petinggi Polisi Ferdy Sambo kepada Brigadir Yosa Hutabarat.
Baca Juga : Pakar Sebut Ronald tak Dijerat Pasal Pembunuhan karena Pengaruh Ayahnya
Kemudian AS juga menyorot konflik yang tejadi di Wadas, Jawa Tengah. Laporan itu menyebut, Pemerintah Indonesia menyalahgunakan kekuasaan dalam memfasilitasi pembebasan lahan untuk swasta hingga menahan penduduk desa.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema juga tak luput dari perhatian. Peristiwa yang terjadi pada Oktober 2022 itu menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Baca Juga : PDIP NTB Instruksi Kader Pasang Baliho Ganjar dan Caleg Semua Tingkatan