Mataram (NTBSatu) – Beberapa bulan yang lalu, Pemerintah Kota Mataram berencana melakukan relokasi pasar ikan yang terletak di Bintaro Kecamatan Ampenan.
Akan tetapi , wacana tersebut belum terealisasikan lantaran masih menunggu pembangunan fasilitas pendukung lainnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah menjelaskan relokasi pasar ikan tersebut dilakukan agar pengendara lalu lintas tidak terganggu oleh aroma tidak sedap dari ikan tersebut.
“Karena lokasi pasar ikan yang di kawasan bekas huntara bintaro itu kurang memungkinkan untuk menempatkan pengepul ikan beraktivitas disana, jadi akan dipindahkan ke tempat yang lebih strategis,” jelasnya Jumat 24 Maret 2024.
Selain itu, dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Mataram, juga berjanji untuk memberikan bantuan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan untuk membangun atapnya.
Berita Terkini:
- Pemprov NTB Pangkas Anggaran Rp400 Miliar, Dewan: Manfaatkan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem – Perbaikan Infrastruktur
- Demo Pembentukan PPS, ASDP Pastikan Pelabuhan Poto Tano Tetap Buka
- Hikayat Ampenan: Jejak Maritim dan Napas Toleransi dalam Sajian Teater Situs Kota Tua
- Dibantai Barcelona, Begini Hitungan Kans Real Madrid Bisa Juarai La Liga
“Insyaallah, kami dijanjikan tambahan anggaran untuk mengerjakan bagian yang belum selesai di bagian atapnya, untuk anggaran Rp469.750.000. Sedangkan, harga perkiraan sementara Rp469.743.394.” rincinya.
Selain itu, Dinas Perikanan Kota Mataram juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Mataram untuk penyediaan fasilitas seperti jalan dan penerangan jalan umum.
“Ada tambahan fasilitas lapak yang akan dibangun untuk menampung lebih banyak pengepul ikan,” jelasnya.
Irwan berharap OPD teknis dapat mensupport penyelesaian fasilitas pendukung, sehingga pasar ikan higenis bisa segera dimanfaatkan dan direalisasikan. (WIL)