Mataram (NTBSatu) – Air sungai yang meluap pada Senin, 3 April 2023 di Kabupaten Bima, menelan korban jiwa.
Peristiwa naas itu terjadi di Desa Sambori, Kecamatan Lambitu. Tiga orang yang menjadi korban, satu orang meninggal dan dua luka-luka.
Tiga korban adalah Sane, 55 tahun, yang dinyatakan meninggal dunia. Dua korban selamat, Yasin Ama Mini 55 tahun dan Fura Ina Mini 44 tahun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Drs. Isyrha, mengatakan kejadiannya pada pukul 17.00 Wita.
“Kronologinya para korban pulang dari ladang dan mengambil jalan pintas dengan menyeberangi sungai dengan derasnya banjir. Sehingga terseret sekitar 700 meter dari tempat kejadian,” ungkap Isyrha, Senin malam.
Beberapa warga lain melihat korban sudah terseret dan mencoba menolong. “Tetapi mereka ikut terseret dan tersangkut di pinggir sungai sehingga bisa selamat,” jelasnya.
Warga lantas meminta bantuan warga mencari korban yang hanyut. “Warga menemukan korban 700 meter dari tempat kejadian,” tambahnya.
Korban langsung ditandu menggunakan sarung ke rumah masing masing. Sementara korban yang meninggal disemayamkan di rumah duka.
“Almarhum rencananya dimakamkan besok, Selasa, 4 april 2023 di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Sambori, Kecamatan Lambitu,” ujarnya. (JEF)
Lihat juga:
- SMPN 18 Mataram Bakal Disulap Jadi Sekolah Rakyat
- Wajib Baca! Daftar Novel Terpopuler untuk Menemani Waktu Santai
- Sri Mulyani Tambah Biaya Pengadaan Mobil Dinas Eselon I Nyaris Rp1 Miliar per Orang
- Inilah 10 Tablet Android Terbaik dengan Performa Tangguh di Juni 2025
- Dinas Kesehatan Kota Mataram Catat Ratusan Kasus TBC dalam Empat Bulan