Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mendapat bantuan sebanyak 22 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PT Sarana Multi Griya Finansial (SMF).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bima, A Faruk menyampaikan, pengerjaan perbaikan 22 RTLH tersebut sedang dalam proses. Rencana mulai pengerjaannya pada Juli 2024.
“Paling lambat kita mulai kerja di Juli Minggu kedua. Juli 2024 kita sudah harus kerja,” kata Faruk kepada NTBSatu, Jumat, 28 Juni 2024.
Program bantuan 22 unit RTLH ini tersebar di dua kelurahan yang masuk dalam lokus wilayah kumuh. Di antaranya Kelurahan Paruga dan Kelurahan Rabadompu Barat.
“Fokus di kawasan kumuh di Rabadompu Barat dan Paruga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Paruga, Salahuddin mengatakan, dari 22 bantuan RTLH tersebut, sembilan unitnya dari Kelurahan Paruga mendapat jatah perbaikan.
“Kebetulan Kelurahan Paruga mendapat sembilan unit. Dari sembilan unit itu, delapan di antaranya bangun baru dan satunya hanya rehab,” kata Salahuddin kepada NTBSatu, Senin, 1 Juli 2024.
Daftar sembilan nama penerima bantuan RTLH di Kelurahan Paruga Kota Bima:
- Kaharuddin, RT 006
- Subagio, RT 006
- Dewi Anggriani, RT 006
- Manto, RT 007
- Salmah, RT 007
- Rugayah, RT 007
- Arifan, RT 006
- Arifuddin/Rehab, RT 006
- Rosminah, RT 005
Atas bantuan itu, Salahuddin beserta para penerima bantuan berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan PT SMF.
Ia berharap ke depannya, bantuan bedah rumah ini jumlah bertambah untuk Kelurahan Paruha. Mengingat, jumlah RTLH di Kelurahan Paruga masih banyak.
“Mudah-mudahn ke depannya bisa bertambah lagi bantuan seperti ini karena di Kelurahan Paruga masih banyak yang memiliki rumah dengan status tak layak huni,” harap Salahuddin.
Tanggapan Masyarakat Penerima Bantuan RTLH
Kemudian, salah seorang penerima bantuan, Kaharudin juga berterima kasih dan sangat bersyukur atas bantuan ini. Terutama kepada Pemkot Bima.
“Saya berterima kasih kepada Pemkot Bima dan berharap memajukan lagi bantuannya kepada masyarakat yang lain,” ujar Kaharuddin.