Mataram (NTBSatu) – Pulau Sumbawa menjadi basis kekuatan dari Partai NasDem NTB. Hal itu akan dimanfaatkan sebagai modal untuk mengamankan kursi-kursi di lembaga eksekutif seperti Bupati dan Walikota.
Ketua OKK DPW NasDem NTB Hafid Hasyim mengatakan, banyak kader partai Nasdem yang mendapatkan posisi strategis di Pulau Sumbawa. Sehingga, daya jual NasDem kepada seluruh Bakal Calon di pulau itu cukup tinggi. Meski, ia melihat di level Provinsi tidak terlalu signifikan kekuatan politiknya.
“Di pulau Sumbawa rata-rata jadi unsur pimpinan, itulah alasan bakal calon banyak mendaftar di NasDem,” ujarnya Kamis, 16 Mei 2024.
“Cukup punya nilai(partai NasDem) disana, karena pasar yang cukup luas,” sambungnya.
Ia pun menilai, dari enam kandidat pendaftar Bakal Calon Gubernur di Partai NasDem salah satu alasannya tertuju pada kekuatan elektoral NasDem di Pulau Sumbawa. Untuk mengamankan suara disana, NasDem merupakan partai yang tepat bagi para Bakal Calon Gubernur untuk mendapatkan dukungannya.
“Benar-benar diluar ekspektasi kami, total daftar Gubernur 6 cagub. NasDem menjadi pilihan bagi figur-figur,” paparnya.
Berita Terkini:
- Senator Evi Apita Maya Komitmen Perjuangkan PPS
- Distanbun NTB Gelar Pelatihan Petani Kawasan Cabai
- Distanbun NTB Terima Kunker Pemprov Kalimantan Selatan Bahas Seputar Pupuk
- Hakuna Matata Pilkada
- Survei FITRA NTB: Paslon Diminta Perhatikan Isu Pendidikan – Kesehatan, Bawaslu Awasi Politik Uang
Dengan kemajuan yang cukup signifikan dalam aspek basis kekuatan di Pulau Sumbawa, Hafid menegaskan itu menjadi hal yang positif bagi perkembangan partai kedepannya. Lebih-lebih bisa terjadi juga di pulau Lombok.
“Menjadi hal positif perkembangan organisasi partai politik NasDem,” ujarnya.
Diketahui dalam pileg Februari lalu, Partai NasDem berhasil mendapatkan kursi di seluruh daerah se-Pulau Sumbawa. Bukan hanya mendapatkan kursi Partai dengan tagline Restorasi ini juga berhasil meraih kursi pimpinan dibeberapa Kabupaten.
Jumlah kursi NasDem di Pulau Sumbawa, Untuk kursi di Kabupaten Bima mendapatkan 3 kursi, Kota Bima 3 kursi, Kabupaten Dompu 7 kursi, Kabupaten Sumbawa 5 kursi, dan Kabupaten Sumbawa Barat 3 kursi. (ADH)
