Daerah NTB

Korsel Berminat Kembangkan Ojek “Online” Berbasis Sepeda Listrik di NTB 

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB akan bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), Gridwiz untuk membuka pelayanan transportasi online atau dalam jaringan (daring) berbasis sepeda listrik.

Plt. Kepala Brida NTB, Lalu Suryadi mengatakan, Gridwiz akan membuat layanan ojek daring yang memakai sepeda listrik. 
Nantinya, akan terdapat sebuah sistem yang memperlihatkan posisi dari masing-masing sepeda listrik.

“Hal semacam ini telah berlangsung di Jakarta. Hanya saja, sepeda listrik ini tidak akan memiliki driver, melainkan penyewa yang mengendarainya secara langsung,” ungkap Suryadi kepada NTBSatu, Senin, 13 Mei 2024 siang.

Gridwiz akan menyewakan sepeda listrik di sekitar Kota Mataram. Namun, Pemprov NTB dan Gridwiz akan melakukan studi pendahuluan di Universitas Mataram (Unram) soal layanan ojek sepeda listrik tersebut.

Unram akan mempunyai stasiun pengisian baterai dari sepeda listrik ini. Dalam studi pendahuluan tersebut, masyarakat tidak akan kena biasa sewa, melainkan memakai sistem meminjam.

“Di dalam proses kerja sama ini, Gridwiz akan memanfaatkan sumber daya manusia yang berasal dari NTB. Jadi, kami akan bekerja sama dengan beberapa SMK asal NTB dan adik-adik yang telah lulus dari SMK akan menjadi operator dari Gridwiz,” terang Suryadi.

Menurut Suryadi, NTB akan sangat siap dalam mengerjakan proyek dari Gridwiz ini. Sebab, NTB juga telah memiliki komunitas sepeda listrik.

Berita Terkini:

Ke depannya, sepeda listrik karya anak-anak NTB, pun bisa disewakan. Tentu, dengan sedikit modifikasi.

Untuk penyewaan sepeda listrik skala besar, Pemprov NTB dan Gridwiz harus bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram. Sebab, home-base atau pusat penyewaan sepeda listrik ini akan berpusat di Taman Sangkareang.

Pemprov NTB merasa rencana dari Gridwiz sangat bagus. Sebab, hal itu merupakan cara untuk lebih dekat ke NTB Net Zero Emissions. Gridwiz akan mendesain sepeda bermodel unisex atau dapat dipakai untuk pria dan wanita serta menyesuaikan diri dengan ukuran pengguna.

“Kami mengharapkan NTB bisa meniru (pengembagan sepeda listrik) ini ke depannya. Selain itu, dapat dikembangkan di berbagai kota, sehingga NTB Net Zero Emissions bisa segera terlaksana,” tandas Suryadi. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button