Mataram (NTBSatu) – Aktivitas belajar siswa di SDN 1 Meninting tetap berjalan normal pasca konflik yang terjadi di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat, 10 Mei 2024 malam.
Pada Sabtu, 11 Mei 2024, kegiatan pembelajaran di sekolah yang hanya berjarak 240 meter dari tempat kejadian itu tetap berjalan seperti biasa.
“Alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin, kegiatan pembelajaran tetap berjalan seperti biasa. Tidak berpengaruh dari konflik yang terjadi pada Jumat malam,” ungkap Kepala SDN 1 Meninting, Fauziah M.Pd., ditemui NTBSatu, Senin, 13 Mei 2024.
Begitu juga pada hari ini, para siswa kelas 6 tetap masuk sekolah mengikuti Asesmen Akhir Sekolah atau Ujian Sekolah (US).
“Kalau pada hari Sabtu itu, ada satu sampai dua siswa yang tidak masuk, tetapi kegiatan pembelajaran tetap berjalan. Hari ini, seluruh siswa kelas 6 hadir semua mengikuti asesmen,” ujar Fauziah.
Berita Terkini:
- Media Gathering DJP Nusa Tenggara: Bahas Modus Penipuan Pajak hingga Isu Perpajakan Terkini
- Semarak HUT ke-52, PDI Perjuangan NTB akan Kunjungi Pejuang Partai Hingga Gelar Mimbar Demokrasi
- Johan Rosihan Cek Pemagaran Laut di Tangerang, Sebut Berpotensi Melanggar Hukum
- KPK Sebut 885 Tambak Udang di NTB Beroperasi Secara Ilegal
- Terdakwa Pembunuhan Istri di Lombok Timur Dituntut Hukuman Mati
Hanya saja, pada sehari setelah kejadian tersebut banyak orang tua yang masih khawatir ketika mengantar anaknya ke sekolah. Sehingga, para orang tua menunggu anaknya hingga pulang sekolah.
“Saat mengantar anaknya, para wali murid sempat khawatir, jadi mereka menunggu anaknya sampai pulang sekolah. Terutama, yang jauh rumahnya, karena siswa kami ada yang dari Meninting, Sandik, Batulayar, dan Senggigi,” jelas Fauziah.
Pihaknya pun terus memberikan informasi kepada seluruh wali murid mengenai perkembangan situasi yang terjadi pasca konflik.
“Kebetulan ada forum wali murid keseluruhan maupun di kelas-kelas, jadi kami sampaikan bahwa situasi sudah kondusif dan aman. Begitu, anak-anak sudah bisa pulang, kami informasikan sudah bisa dijemput,” tambah Fauziah. (JEF)