Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 20 calon haji asal Kota Mataram terdata akan menggunakan kursi roda selama melaksanakan ibadah haji 1445 Hijriah/2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram, H Kasmi.
Kasmi menjelaskan bahwa 20 calon haji ini tergolong kategori risiko tinggi (risti) karena keterbatasan kondisi fisik mereka.
Untuk memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terbaik, Kemenag Mataram telah menyiapkan penanganan khusus bagi para jamaah ini.
Penanganan khusus tersebut seperti, pengawasan dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air dan perhatian khusus selama di Tanah Suci
Berita Terkini:
- Survei Sitti Rohmi, Doktor Zul dan Lalu Iqbal, Siapa yang Unggul?
- Hadiri Program Sosialisasi Dinsos Kota Bima, Aji Rum: Pemberdayaan Masyarakat Kurangi Angka Kemiskinan
- Pembentukan BLUD di Puskesmas Diharap Perbaiki Sistem Layanan Kesehatan di Kota Bima
- Rakor Teknis Percepatan Penanggulangan TBC Asisten 1 Ikut Hadir
- Fokal IMM Soroti Potensi CSR dan Transparansi Perusahaan Tambang di NTB
“Dengan persiapan matang dan penanganan khusus ini, seluruh calon haji asal Kota Mataram dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh khusyuk,” harap Kasmi.
Kemenag Mataram telah menyiapkan penanganan khusus, sehingga calon jemaah hanya melakukan ibadah saja tanpa harus memikirkan hal yang tidak penting.
“Kami dari Kemenag Mataram telah memperhitungkan segala kemungkinan dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, jadi untuk calon jemaah hanya fokus beribadah saja,” tegasnya. (WIL)