Mataram (NTBSatu) – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi, begitu agresif mencalonkan dirinya dalam mengikuti Pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Sebelumnya, Lalu Gita telah mendaftar di Partai Demokrat. Ia hadir sendiri menyerahkan dokumen kepada jajaran pengurus partai Demokrat NTB. Setelah Demokrat, kini NasDem jadi target pria asal Lombok Tengah itu.
Kali ini Lalu Gita diwakili oleh timnya, Lalu Athari Fathullah untuk menyerahkan dokumen kepada jajaran pengurus NasDem.
Selepas menyerahkan formulir, Athar menjelaskan, bahwa Lalu Gita cukup serius dalam mengikuti Pilgub NTB, bahkan setelah Demokrat dan NasDem, seluruh partai akan disambangi oleh mantan Sekda NTB itu.
“Insya Allah masih ada lagi partai yang akan untuk mendaftar,” jelasnya Selasa, 7 Mei 2024.
Meski peluang mendapatkan tiket di masing-masing partai agak berat, sebab semua calon Gubernur telah mendaftarkan diri termasuk petahana Dr Zulkieflimansyah. Meski demikian, Athar yakin, Pj Gubernur punya daya tarik yang kuat untuk memikat partai-partai yang disambangi.
Berita Terkini:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
“Beliau juga sudah bersilaturahmi dengan partai Golkar, begitupun dengan jajaran DPD partai Demokrat, tentu juga dengan partai-partai lainnya. Karena semua partai akan kita jajaki, kita akan ikuti mekanisme internal partai,” ungkapnya.
Manuver politik yang dilakukan Lalu Gita ini, banyak dinilai publik sebagai keseriusannya untuk melawan petahana yang cukup dominan. Athar melihat, keseriusan itu tentu dibarengi dengan kerja-kerja politik yang terukur. Terlebih pada persoalan syarat pengusungan Calon Gubernur.
“Yang namanya ikhtiar kita tidak boleh setengah-setengah, jadi kita harus All out tuntut sampai mendapatkan tiket itu,” tegas mantan Ketua Perindo NTB itu.
“Masih istikharah, Insya Allah yang terbaik pokoknya,” tandasnya. (ADH)