Mataram (NTBSatu) – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram terus memantau stok kebutuhan bahan pokok (bapok) selama musim haji untuk mencegah kenaikan harga.
Meskipun upaya tersebut belum berhasil menekan harga di pasar, Dinas Perdagangan akan mengoptimalkan pemantauan untuk memastikan stok bapok tetap tersedia.
“Harga daging sapi naik dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg. Daging ayam juga naik dari Rp 22 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg,” ungkap Zila, salah satu pembeli di Pasar Tradisional Mandalika.
Masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga bapok, terutama saat musim haji di mana permintaan meningkat.
“Pemerintah harus lebih gencar melakukan operasi pasar agar harga bapok tidak terus naik,” kata Aziz, warga Mataram lainnya.
Kenaikan harga bapok saat musim haji memang menjadi fenomena yang terulang setiap tahun.
Diperlukan upaya yang lebih komprehensif dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini agar masyarakat tidak terbebani dengan harga bapok yang tinggi.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
Secara terpisah, Kepala Bidang Bahan Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap distributor bapok di Kota Mataram untuk memastikan ketersediaan stok.
“Tugas kami memastikan semua stok terpenuhi agar kenaikan harga tidak terlalu signifikan dan sesuai dengan ekspektasi pasar,” jelas Sri Wahyunida.
Ia mengakui bahwa pada musim haji biasanya terjadi kenaikan harga beberapa komoditas, terutama daging sapi dan daging ayam, akibat tingginya daya beli masyarakat.
Hal ini dikarenakan banyak warga yang mengadakan syukuran atas keberangkatan keluarga mereka ke tanah suci.
Sebagai antisipasi, Dinas Perdagangan Kota Mataram melakukan pemantauan stok bapok secara rutin di gudang-gudang distributor dan mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli bapok sesuai kebutuhan.
“Insyaallah memasuki musim haji semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan masyarakat diimbau jangan panik,” jelas Sri Wahyunida. (WIL)