Mataram (NTBSatu)– Jalan di Rembiga, terutama di sekitar Dr. Wahidin mengalami kepadatan yang parah dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat yang harus beraktivitas di area tersebut.
Menurut warga, kemacetan terjadi setiap hari, terutama pada pagi dan sore hari. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kendaraan dan minimnya rambu-rambu lalu lintas.
“Setiap hari saya harus terjebak macet berjam-jam saat pulang pergi kerja,” keluh salah satu warga, Hamdan, kepada NTBSatu Minggu, 28 April 2024.
Tak hanya Hamdan, warga lainnya Salsa juga mengungkapkan kekhawatirannya.
“Kemacetan ini tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Salsa mengaku pernah melihat hampir terjadi kecelakaan fatal akibat kemacetan di sekitar jalan tersebut.
Masyarakat Rembiga telah menyampaikan keluhan mereka kepada pihak terkait, namun hingga saat ini belum ada solusi yang konkret.
Warga berharap agar Pemerintah Kota Mataram segera mengambil langkah untuk mengatasi kemacetan di Rembiga. (WIL)