9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Polisi, Diduga Bawa Bom Ikan
 
						Mataram (NTBSatu) – Polisi mengamankan sembilan nelayan di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur pasca kedapatan membawa bom ikan di perairan setempat.
Dir Polairud Polda NTB, Kombes Andree Ghama Putra menyebut, kesembilannya diamankan Senin, sekitar pukul 01.30 Wita. Mereka masing-masing berinisial AM, ZR, HS, ZN, MH, SL, AS, MH, dan GN.
“Kami temukan mereka menggunakan dua perahu motor bertuliskan Singo Edan dan perahu motor Pemburu Dolar,” kata Andre kepada NTBSatu, sore ini.
Di dalam dua perahu itulah personel kepolisian menemukan para pelaku sedang membawa bahan peledak atau bom ikan. Antara lain, 9 botol berisikan pupuk yang sudah diolah dan 8 buah detonator.
“Rencananya mereka akan membom ikan secara massal,” ucapanya.

Berita Terkini:
- 10 Universitas dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026
- Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi Satu Data COMPASS, Jadi Pondasi Rencana Pembangunan
- Kemenhaj Umumkan Kuota Haji 2026, NTB Kebagian 5.798 Calon Haji
- Polres Lombok Timur Usut Dugaan Korupsi Dana PIP Sekolah di Lenek
Selain, perahu motor Pemburu Dolar yang digunakan para nelayan juga turut diamankan Polairud Polda NTB. Penangkapan nelayan dan barang bukti ditangkap di tepi Perairan Seriwe.
“Jaraknya sekitar 5 menit di tengah perairan,” ujarnya.
Kini, sembilan nelayan itu dibawa ke Mapolda NTB untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. (KHN)
 
				 
					 
  


