Daerah NTB

Dana Zakat Diharapkan Meningkat, Baznas NTB Targetkan Terkumpul Rp32,5 Miliar

Mataram (NTB Satu) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB menargetkan pengumpulan zakat tahun 2022 senilai Rp32,5 miliar. Nilai tersebut, lebih besar dibanding pencapaian pada tahun 2021 yakni Rp31,3 miliar.

Ketua Baznas NTB, Muhammad Said Ghazali mengatakan, penyaluran zakat di NTB dipastikan bakal berjalan dengan amanah dan transparan.

“Program-program tempat zakat itu disalurkan ialah Baznas NTB Cerdas, Baznas NTB Peduli, Baznas NTB Takwa, dan Baznas NTB Sehat. Kami menyalurkan hasil zakat di program-program itu. Jumlah penerimanya mencapai 47.000 orang,” ungkap Muhammad Said, ditemui NTB Satu di Gedung Graha Bhakti Praja Gubernur NTB, Rabu, 20 April 2022.

Lebih lanjut, Baznas NTB juga akan menyalurkan zakat secara khusus untuk anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan. Penyaluran khusus tersebut bakal bekerjasama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS).

“Khusus untuk anak-anak yatim piatu di panti asuhan, kami memberi bantuan berupa sembako dengan jumlah 1.500 penerima. Penyaluran itu dibagi berdasarkan kabupaten dan kota yang ada di NTB,” ujar Muhammad Said.

Baznas NTB telah mengumpulkan zakat senilai Rp75 juta sampai dengan 20 April 2022. Muhammad Said berharap, orang-orang tidak kikir dalam menyisihkan rezeki untuk berzakat. Sebab, selagi mampu, Islam mewajibkan untuk membayar zakat.

“Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi kami untuk berinovasi dan semakin mampu mengelola zakat, infaq, dan sedekah dengan baik, penuh amanah, transparan, dan akuntabel,” harap Muhammad Said.

Sementara itu, wakil gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, Baznas NTB telah banyak mengeksekusi zakat melalui berbagai program andalan. Ia menilai, penting bagi Baznas NTB untuk makin banyak menghimpun dana zakat dari seluruh masyarakat di NTB.

“Tantangan bagi Baznas NTB ialah menyosialisasikan program-program dan dana yang terkumpul dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sitti Rohmi, dalam konfrensi pers Cinta Zakat Menyejahterakan Umat di Gedung Graha Bhakti Praja Gubernur NTB, Rabu, 20 April 2022.

Selain itu, Sitti Rohmi menuturkan, pemanfaatan teknologi dalam penyaluran zakat sangatlah penting.

“Sebab, jarang sekali orang mau repot-repot untuk datang menyerahkan uang ke suatu tempat. Orang-orang sekarang sudah terbiasa dengan sistem pembayaran daring (dalam jaringan), yang sangat gampang. Hal tersebut, harus benar-benar dimanfaatkan oleh Baznas NTB,” tutup Sitti Rohmi. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button