Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram telah mempersiapkan lokasi untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela.
Luas lahan yang disiapkan sekitar 3,5 hektare dengan anggaran sekitar Rp1 triliun yang dibiayai oleh Bank Dunia. Rencana pembangunan tersebut belum diketahui pastinya.
“Kami tugasnya memastikan apa yang dibutuhkan pemerintah pusat untuk pembangunan IPAL. Dan untuk konsep, perencanaan, pengalokasian anggaran, dan lainnya akan dilanjutkan kementerian, pemerintah pusat tinggal mengeksekusi pelaksanaannya di daerah,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, M Ramayoga.
Saat ini, rencana pembangunan IPAL telah disosialisasikan ke masyarakat. Pembangunan IPAL Komunal ini akan mampu melayani dua wilayah.
“Dua wilayah tersebut Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Ampenan. Khusus di Kecamatan Sekarbela hanya melayani satu kelurahan yakni, Tanjung Karang Permai,” jelasnya.
Berita Terkini:
- 1.500 Rumah di Mataram Tak Layak Huni
- Pariwisata Jadi Sumber Pendapatan di NTB, Ummi Rohmi Dorong Asosiasi Bersatu Membangun Spot Wisata
- Ummi Rohmi Soroti Potensi Daerah Wisata dan Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal
- Rohmi-Firin Bidik Potensi Bahari di NTB, Bakal Gandeng Provinsi Kepulauan Lain
Sementara, Kecamatan Ampenan melayani lima kelurahan seperti Kelurahan Ampenan Selatan, Banjar, Ampenan Tengah, Bintaro, dan Ampenan Utara.
Kemudian, Rama menambahkan akan ada sambungan jaringan pipa menuju sekitar 4.000 rumah di dua Kecamatan sehingga sangat penting untuk disosialisasikan secara masif melibatkan camat dan lurah. (WIL)