Mataram (NTBSatu) – Pengamat Politik UIN Mataram, Ihsan Hamid menilai bahwa Alumnus dan Calon Alumnus Kepala Daerah Tingkat II, yaitu Bupati dan Wali Kota akan mendominasi kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Ihsan menyoroti infrastruktur politik para alumnus dan calon alumnus Kepala Daerah Tingkat II.
Dalam pandangan Ihsan, terlihat bahwa Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri; Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri; dan Bupati Lombok Tengah periode 2010-2020, Suhaili memiliki kelebihan. Karena, mereka tergabung dalam suatu partai, terlebih Pathul adalah Ketua DPD Partai Gerindra NTB.
“Kalau bicara soal Sukiman Azmy, tentu ia harus mencari parpol terlebih dahulu,” ungkap Ihsan pada Kamis, 14 Maret 2024 siang.
Selain nama-nama di atas, muncul pula nama Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin dan Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD Golkar NTB, H. Mohan Roliskana yang berpeluang mengikuti kontestasi Pilgub NTB 2024.
Berita Terkini:
- Ketum IMM NTB Sebut Wacana Pilkada Tidak Langsung Merugikan Rakyat.
- Selain Jokowi dan Keluarganya, Megawati Pecat Eks Petinggi PDIP NTB
- Pemprov Usulkan Pemberhentian Kabid SMK Buntut Dugaan Pungli Proyek DAK Dikbud NTB
- Jadwal Lengkap Pendaftaran SNPMB 2025, Siapkan Tiga Jalur Seleksi Masuk PTN
Ihsan menjelaskan bahwa peluang para alumnus dan calon alumnus Kepala Daerah Tingkat II untuk melaju ke Pilgub NTB 2024 akan lebih terbuka lebar jika calon itu tergabung dalam suatu parpol.
“Namun, bila ingin mengukur peluang, mesti tahu terlebih dahulu siapa berpasangan dengan siapa,” kata Ihsan.
Tentu para alumnus dan calon alumnus memiliki peluang untuk menghiasi kontestasi Pilgub NTB 2024. Namun, nama lama seperti, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah masih menjadi pesaing dominan dalam Pilgub NTB 2024.
Selain itu, ada pula Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal yang mulai aktif berkonsolidasi dan mendapat restu dari sejumlah kalangan untuk maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024 yang perlahan-lahan telah memunculkan gema. (GSR)