Mataram (NTBSatu) – Pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang semakin mendekat. Berbagai lembaga survei terkemuka terus merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon.
Sebanyak 5 lembaga survei yang paling terkenal di Indonesia telah merilis data hasil penelitian mereka sejak awal Januari 2024. Mereka memberikan gambaran menyeluruh tentang dukungan masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut rangkuman yang dihimpun oleh NTBSatu, hasil survei menunjukkan perkembangan dinamis dalam peta elektabilitas.
Pasangan calon dari berbagai kubu politik terus bersaing ketat untuk memenangkan hati pemilih.
Berikut adalah beberapa poin utama yang diungkapkan oleh hasil survei dari 18 lembaga terkait:
- Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI merilis hasil survei terbaru peta elektoral jelang pemungutan suara Pemilu 2024 di Sumatra Barat (Sumbar). Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 49,8 persen.
Survei ini digelar pada 11-18 Januari 2024. Penarikan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.600 di Sumbar. Margin of error survei +- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil survei LSI di Sumbar:
- Prabowo-Gibran 49,8%
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 42,1%
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 4,3%
- Tidak tahu/tidak jawab 3,8%
Baca Juga: Indeks Standar Pelayanan Minimal Lombok Timur Tahun 2023 Meningkat
2. Charta Politika
Charta Politika merilis survei terbaru, salah satunya elektabilitas 3 pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung di Pemilu 2024. Survei menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya.
Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka.
Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,82%. Quality control 20% dari total sampel.
Berdasarkan keterangan resmi Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Subianto unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Elektabilitas Prabowo 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud 28% dan AMIN 26,7 persen.
Pengambilan data lapangan survei ini dilakukan pada awal tahun 2024, tepatnya pada tanggal 1 – 7 Januari 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
LSI Denny JA juga merilis survei elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden 2024. Survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,6 persen.
Survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2023 dengan jumlah responden 1.200. Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9%.
Peneliti Senior LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 46,6%. Kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut hasil survei LSI Denny JA awal Januari:
Prabowo-Gibran 46,6%
Ganjar-Mahfud 24,8%
Anies-Muhaimin 22,8%
Suara tidak sah 0,5%
Tidak tahu/tidak jawab 5,3%
- Indikator Politik Indonesia
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul atas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Survei tersebut digelar 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 sebelum debat ketiga Pilpres 2024. Survei melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.
Para responden survei ditanyakan, ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?’. Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul.