Oleh: Risfa Wulan Ayu Wanjani Dkk
Bencana alam seringkali membawa dampak yang melampaui kerusakan fisik, menciptakan tantangan baru dalam mengelola kesejahteraan mental dan emosional masyarakat yang terdampak.
Pengintegrasian psikologi sosial dalam upaya penanggulangan bencana bukan hanya penting, tetapi juga menjadi landasan untuk membangun ketahanan psikologis dan memfasilitasi pemulihan yang lebih cepat.
Pentingnya mengintegrasikan aspek psikologi sosial dalam konteks penanggulangan bencana. Psikologi sosial membantu dalam memahami dampak psikologis yang timbul selama dan setelah bencana.
Dari kecemasan, trauma, hingga stres, pemahaman ini membuka jalan untuk merancang intervensi yang sesuai dan efektif. Melibatkan psikolog sosial dalam tim penanggulangan bencana adalah langkah kritis untuk memetakan kebutuhan psikologis masyarakat.
Psikologi sosial membantu dalam memahami dampak psikologis yang timbul selama dan setelah bencana. Dari kecemasan, trauma, hingga stres, pemahaman ini membuka jalan untuk merancang intervensi yang sesuai dan efektif.
Berita Terkini:
- NTB Butuh Rp6,7 Triliun Bangun Sport Center untuk PON 2028
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
Melibatkan psikolog sosial dalam tim penanggulangan bencana adalah langkah kritis untuk memetakan kebutuhan psikologis masyarakat.
Tim penanggulangan bencana perlu bekerja sama dengan ahli psikologi sosial untuk merancang pesan yang jelas, akurat, dan mendukung. Komunikasi yang baik bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada masyarakat.