Polemik Soal Spesimen Surat Suara yang Hanya Dua Paslon: PDIP Meradang, Capres Cawapres Kritik KPU RI
Mataram (NTBSatu) – Polemik soal spesimen simulasi surat suara yang hanya dua pasangan calon (Paslon) ramai di perbincangkan awak media, Kamis, 4 Januari 2024
Hal itu membuat Partai PDIP meradang, hingga Capres-Cawapres nomor urut 3 memberi kritik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Bagaimana tidak, spesimen simulasi surat suara yang seharusnya terdapat 3 pasangan calon, namun kenyataannya hanya ada dua pasangan calon.
Terlebih lagi, spesimen surat suara tersebut digunakan untuk simulasi pemungutan surat suara, serta akan digunakan untuk sosialisasi kepada pemilih.
Jika spesimen surat suara yang hanya ada 2 capres-cawapres, hal ini dikhawatirkan dapat menyesatkan pemilih.
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Apresiasi SMAN 1 Sumbawa Besar Jadi Pelopor Riset Berbasis Kearifan Lokal
- Revitalisasi GOR Turida Rp700 Miliar Dimulai Akhir 2026
- Amankan 4 Truk, DLHK NTB Sebut Kayu Diduga Hasil Pembalakan Liar di Hutan Sumbawa
- Perbaikan Kantor DPRD NTB Mulai Tahun 2026
Ini juga bisa berdampak pada tingkat kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.



