Beasiswa Kuliah S1 hingga S3 Tanpa TOEFL, IELTS di Singapura, Cek Jurusannya

Mataram (NTBSatu) – Beasiswa Singapore International Graduate Award (Singa) kini membuka pendaftaran hingga tanggal 1 Juni 2024.

Program beasiswa PhD Direct ini memberikan kesempatan bagi lulusan S1 dan S2 untuk mendaftar dan memulai studi doktoral pada bulan Agustus mendatang.

Beasiswa Singa dikenal sebagai salah satu program unggulan yang memberikan dukungan finansial dan lingkungan penelitian yang sangat baik bagi para mahasiswa yang berminat mengejar gelar doktor, master dan sarjana di berbagai bidang ilmu.

Beasiswa Singa juga merupakan kolaborasi Agency for Science, Technology and Research (A*STAR), Nanyang Technological University (NTU), the National University of Singapore (NUS), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).

Melansir dari laman resminya, lulusan S1 dan S2 dengan prestasi akademik baik dan minat riset dapat mendaftar kuliah program Doctorate (PhD) in Science and Engineering di kampus-kampus Singapura. Penerima beasiswa akan menjalani coursework, riset, dan mengerjakan tesis riset usai lolos Qualifying Exam.

Berita Terkini:

• Pertumbuhan Ekonomi NTB Triwulan III 2024 Capai 6,22 Persen, Kinerja Belanja Negara Meningkat
• Alokasi DIPA dan TKD 2025 untuk NTB Rp27,07 Triliun, Dorong Sejahtera Lewat Pendidikan dan Kesehatan
• Dukung Rohmi-Firin saat Pilgub, Dugaan Pelanggaran Netralitas Kadispar NTB Diserahkan ke BKN
• Museum NTB Lobi Kolektor Australia untuk Hibahkan Kain Tenun Asli Lombok

Penerima beasiswa dapat memilih pelaksanaan risetnya, utamanya di A*STAR and NTU, NUS, SMU, atau SUTD. Sedangkan gelar PhD akan diberikan dari NTU, NUS, SMU, atau SUTD tanpa ikatan dinas.

Beasiswa ini terbuka untuk Phd di bidang Ilmu Biomedis, Computing and Information Sciences, Teknik dan Teknologi, dan Physical Sciences. Lazimnya, studi PhD ini rampung dalam 4 tahun.

Pada pendaftaran, lulusan S2 akan cenderung diseleksi berdasarkan pengalaman risetnya ketimbang lulusan S1. Seleksi secara umum menilai usulan proyek dan proses wawancara dengan bahasa Inggris.

Beasiswa ini juga tidak mensyaratkan nilai TOEFL, IELTS, SAT I dan II, GATE, dan GRE. Namun, sejumlah kampus dapat memberikan syarat tambahan ini.

Komponen Beasiswa Singapura

1. Tanpa biaya pendaftaran
2. Uang kuliah penuh
3. Uang saku 2.200 dolar Singapura per bulan (Rp 25,6 juta), dapat naik menjadi 2.700 dolar Singapura per bulan (Rp 31,4 juta) setelah lulus Qualifying Exam
4. Tunjangan kedatangan 1.000 dolar Singapura (Rp 11,6 juta), diberikan satu kali
5. Dana tiket perjalanan 1.500 dolar Singapura (Rp 17,5 juta), diberikan satu kali

Syarat Beasiswa Singa

1. Paspor
2. Foto ukuran paspor, format JPEG/PNG
3. Transkrip akademik S1 dan S2, diterjemahkan ke bahasa Inggris
4. Ijazah S1 atau Surat Keterangan Lulus (jika Ijazah belum terbit),
5. Surat rekomendasi, diisi daring oleh perekomendasi
6. Tidak wajib, tetapi dapat disertakan: hasil GRE, IELTS, TOEFL, SAT I & II, atau GATE. (SAT)