Mataram (NTBSatu) – Musim pancaroba seringkali dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah, tifus, diare, dan flu.
Transisi musim ini ditandai oleh cuaca yang tidak menentu, dengan kemungkinan teriknya matahari di siang hari, diikuti oleh hujan deras pada sore atau malam.
Tidak hanya itu, intensitas angin juga cenderung lebih tinggi daripada biasanya selama periode ini.
Dampaknya, keberadaan daya tahan tubuh yang optimal menjadi krusial. Tanpa itu, tubuh mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan efisien terhadap perubahan cuaca, meningkatkan risiko terkena penyakit.
Melansir halodoc.com, Berikut enam tips untuk memperkuat daya tahan tubuh selama musim pancaroba.
Berita Terkini:
- Pemprov NTB Pastikan Tidak Eksekusi Anggaran Sebelum Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Wamen HAM Paparkan 4 Tahapan Menuju Indonesia Emas Berdasarkan Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Kabid SMK Bongkar Dugaan Keterlibatan Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Proyek DAK
- Molor, Perbaikan Jalan Terong Tawah Lombok Barat Dimulai Maret
- Makan Makanan Bergizi
Pejuang sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan makanan yang baik untuk melawan penyakit. Oleh karena itu, makan makanan bergizi seimbang akan sangat membantu.
Melansir Harvard Medical School, para ilmuwan juga telah lama mengakui bahwa orang yang hidup dalam kemiskinan dan kurang gizi akan lebih rentan terhadap penyakit menular. Mulai sekarang, kamu wajib banyak makan sayuran dan buah, serta hindari makanan cepat saji atau tinggi lemak.
- Jangan Lupa Cukup Minum
Selain makan makanan bergizi, kamu juga harus menjaga konsumsi cairan harian. Jangan sampai kamu kurang cairan, karena akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Tetap minum sebanyak delapan gelas setiap hari. Kurangi konsumsi minuman bersoda, tinggi gula, atau kafein, karena akan mudah membuat perut kembung.