PM Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor Wujudkan Program Pendidikan Kesehatan Prabowo
Jakarta (NTBSatu) – Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif bersedia mengirimkan dokter, dokter gigi, profesor bidang kedokteran, dan pakar ke Indonesia.
Pengiriman itu merespons permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sejumlah perguruan tinggi kedokteran di Indonesia.
Hal itu Shehbaz sampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Islamabad, Pakistan, Selasa, 9 Desember 2025.
“Kami dengan senang hati mengirimkan para dokter, dokter gigi, profesor kedokteran, dan pakar dari Pakistan ke Indonesia untuk mewujudkan impian Prabowo. Yaitu membangun sejumlah besar perguruan tinggi kedokteran dan universitas di sana,” katanya, melansir YouTube Shehbaz Sharif, Kamis, 11 Desember 2205.
Shehbaz berjanji tidak akan menunda pengiriman itu. Ia mendukung keinginan Prabowo.
“Saya ingin meyakinkan anda, apa pun yang memungkinkan bagi kami untuk mewujudkannya, kami akan melakukannya tanpa penundaan. Dengan senang hati dan dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya mengungkapkan, Pakistan bersedia mengirimkan dokter ke Indonesia. Indonesia, katanya, membutuhkan dokter umum dan dokter gigi.
“Kami sangat membutuhkan dokter dan dokter gigi,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, Pakistan juga bersedia mengirimkan profesor dan pakar kesehatan ke Indonesia. Sebab, Indonesia sedang memulai program pendidikan kesehatan berskala besar.
“Jadi, bantuan anda akan sangat strategis dan krusial bagi kami. Kami sangat menghargainya,” jelasnya.
Di samping itu, Prabowo telah menginstruksikan anak buahnya agar memperkuat hubungan perdagangan. Ia menyebutkan, Pemerintah Indonesia dan Pakistan juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, dan teknologi.
“Saya juga telah memberikan instruksi kepada para menteri saya, kami akan mempercepat penyeimbangan kembali hubungan perdagangan kami dengan cara-cara praktis. Yakinlah kami ingin bergerak secepat mungkin di semua bidang ini,” ujarnya. (*)



