Mataram NTBSatu) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan perbaikan ekonomi domestik yang terus berlanjut dan tumbuh 5,17 persen (yoy) pada Triwulan II 2023.
“Perekonomian Provinsi NTB pada tahun ini diprakirakan akan tetap tumbuh positif meski melandai pada kisaran 1,5-2,3 persen (yoy),” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Achmad Fauzi pada wartawan dalam Rapat Kinerja APBN, Senin, 30 Oktober 2023.
Menelisik sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi daerah didukung oleh tingkat konsumsi yang lebih baik.
Baca Juga : Kinerja Perbankan di NTB Meningkat, Penyaluran Kredit Tumbuh 8,33 Persen
Selain itu, peningkatan kinerja investasi sejalan dengan berlangsungnya pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2024.
“Secara sektoral pertumbuhan ekonomi daerah ini didukung oleh meningkatnya kinerja sektor perdagangan dan sektor konstruksi,” lanjut Fauzi.
Pasca pandemi covid 19, industri pariwisata dan ekonomi kreatif mendorong perputaran uang secara masif. Maraknya pelaksanaan event internasional seperti MotoGP, MXGP, Eco Marathon, L’Etape di tahun 2023, ikut menyumbang geliat perekonomian di bumi gora ini.
Baca Juga : Hingga Kuartal III, PMI NTB Sumbang Remitansi Rp400,69 Miliar