Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produksi beras untuk konsumsi pangan nasional sepanjang Januari-September 2023 diperkirakan mencapai 26,11 juta ton. Angka itu turun sekitar 0,22 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, BPS memperkirakan, potensi produksi beras sepanjang Oktober-Desember 2023 adalah sebesar 4,78 juta ton. Dengan begitu, total produksi beras sepanjang 2023 ditaksir mencapai 30,89 juta ton atau turun sekitar 2,05 persen.
Berdasarkan wilayahnya, Jawa Timur jadi provinsi dengan produksi beras terbesar nasional. Provinsi ini diprediksi menghasilkan 5,53 juta ton beras sepanjang 2023.
Berita Terkini:
- Honorer DLH Kota Mataram Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri
- Kemendagri Minta Pj. Gubernur NTB Tuntaskan Masalah Honorer hingga Peningkatan Fasilitas Kesehatan
- Awal Tahun 2025, Kepala Kanwil Kemenag NTB Semangati ASN Bekerja Lebih Baik dan Siap untuk Mau Belajar
- Kanwil Kemenag NTB Bakal Gelar Rapat Evaluasi di Pulau Sumbawa untuk Pertama Kali
Berbeda dengan produksi beras nasional yang diproyeksikan melesu, volume produksi beras di Jawa Timur justru diperkirakan naik tipis 0,6 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun peringkat tiga besar, provinsi penghasil beras nasional terbesar tahun ini, didominasi oleh Pulau Jawa. Urutan kedua dan ketiga diisi oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing telah memproduksi beras sebanyak 5,25 juta ton dan 5,21 juta ton.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan produksi beras terbesar nasional pada 2023 yang diambil dari hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) oleh BPS.
“Jawa Timur dengan, 5.538.281 ton, Jawa Barat 5.252.742 ton, Jawa Tengah 5.211.022 ton, Sulawesi Selatan 2.836.528 ton, Sumatera Selatan 1.586.127 ton, Lampung 1.568.647 ton, Sumatera Utara 1.193.503 ton, Banten 956.109 ton, NTB 880.991 ton, Sumatera Barat 843.927 ton,” dikutip dari BPS. (ADH)