Mataram (NTB Satu) – Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pemprov NTB menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Penandatanganan NPHD dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si; Ketua KPU NTB, Suhardi Soud; dan Ketua Bawaslu NTB Itratip di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Jumat, 13 Oktober 2023.
Melalui cost sharing anggaran dengan 10 kabupaten dan kota, Pemprov NTB menghibahkan dana untuk Pilkada serentak tahun 2024 sebesar Rp174 miliar. Kepada KPU sebesar Rp138 miliar dan kepada Bawaslu sebesar Rp36 miliar.
“Alhamdulillah proses panjang itu menemukan muara akhir, kita menyepakati segala pertimbangan dan sudah kita diskusikan secara mendalam. Kita sudah memasukkan keseluruhan item-item kegiatan itu dan tidak ada yang tertinggal, termasuk besaran-besarannya,” kata Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, Jumat, 13 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Dituding Minta Rapat di Hotel, Pansus SOTK NTB: Itu Fitnah!
- Raffi Ahmad Promosikan Pesona Bima lewat Media Sosial, Netizen Bangga
- Jemaah Haji asal Kota Bima Diduga Keracunan Makanan Hotel di Mataram
- 70 Persen JCH NTB Mengidap Penyakit Saat Berangkat Haji, Satu Meninggal Dunia di Madinah
Gita menjelaskan, untuk mencapai kata sepakat ini, bukanlah perkara yang mudah. Banyak dinamika dan negosiasi yang dilalui.
Namun antara Pemprov NTB, KPU, dan Bawaslu sama-sama bisa memahami berbagai situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan, termasuk kondisi fiskal daerah yang kurang baik.
Gita mengaku bersyukur akan hal itu, pasalnya masih banyak daerah-daerah lain yang belum menemukan kata sepakat terkait besaran anggaran Pilkada ini.
“Alhamdulillah kita termasuk provinsi progresif, dalam hal ini telah menyelesaikan capaian tugas penyusunan anggaran dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 mendatang,” jelas Gita.