Mataram (NTB Satu) – Beberapa waktu lalu, Pemprov NTB menyerukan anjuran atau saran kepada masyarakat agar melaksanakan puasa Senin-Kamis sebagai imbas harga beras yang mahal.
Rupanya, saran dari Asisten II Setda Provinsi NTB, Fathul Gani itu mengundang komentar dari beberapa netizen lewat unggahan quotes dari Instagram resmi @ntbsatudotcom.
Salah satunya adalah akun Instagram @hadibinagil.official yang menyarankan agar pejabat atau anggota DPRD dipotong gajinya untuk subsidi beras.
“Makin ke sini solusinya bagus, tapi kurang tepat. Mungkin para pejabat atau anggota DPR dipotong gajinya buat subsidi beras untuk rakyat makan. Itu bagus untuk solusi,” tulis akun tersebut pada kolom komentar
Selanjutnya ada @suhail_anshar yang mengatakan, saran dari Asisten II itu bagus dan mulia.
“Wadduhh, sarannya bagus, mulia banget,” celoteh akun tersebut.
Yang tidak kalah menarik, komentar dari akun @reksamagentaraa yang mengatakan, Fathul Gani sebagai pemberi saran tersebut dinilai tidak pernah puasa Senin-Kamis, lantaran mudah mendapatkan beras, bahkan bisa didapatkan secara gratis.
“Iya, berikut beliau tidak pernah puasa Senin-Kamis, karena beliau dapat dengan mudah membeli beras, bahkan bisa gratis,” tulis akun tersebut yang diakhiri dengan emoticon ketawa.
Sebelumnya, Fathul Gani menjelaskan soal pada program diversifikasi pangan yang sedang digencarkan oleh Kemendagri sekarang, yakni kenyang itu tidak harus dengan nasi.
Jadi jangan selalu ketergantungan pada nasi atau beras, karena masih ada alternatif lain untuk itu.
“Bila perlu digencarkan puasa Senin-Kamis,” kata Asisten II Setda NTB, Fathul Gani saat ditemui usai melakukan peninjauan harga beras di Pasar Pagesangan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Fathul Gani mengakui, harga beras di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup tinggi, baik beras medium dan premium.
Harga beras di pasar tradisional sudah tembus Rp15 ribu per kilogram untuk beras premium. Sementara harga beras yang medium berada diangka Rp10.900 hingga Rp14.000 per kg.
“Tadi memang harga beras masih timggi, untuk premium kan masih Rp15.000,” kata Gani. (MYM)