Mataram (NTBSatu) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa, mengaku tidak akan mengedepankan politik identitas dalam kontestasi Pemilihan Presiden kedepan.
Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu menegaskan, dengan bertemunya PKS dan PKB, akan semakin menguatkan sifat heterogen diantara partai. Hal ini akan semakin mengikis adanya politik identitas dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Berita Terkini:
- Beredar SK BKN, Sekda Lalu Gita Beralih Jadi Dosen Sejak 1 Juni 2025
- Kisah Low Tuck Kwong Sang Penguasa Energi yang Menggali Triliunan di Tanah Borneo
- Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN, Segini Gaji Giring Ganesha
- Mengenal Zona Megathrust Banda, Menyimpan Potensi Gempa Dahsyat
“Jadi silaturahmi ini luar biasa penuh kehangatan, ini hal yang positif, jadi saya kira tidak khawatir ini menjadi politik identitas di koalisi,” paparnya sesaat setelah pertemuan dengan PKB dan NasDem Selasa, 12 September 2023.
Lebih lanjut, ia mengatakan perpaduan antara PKS dan PKB serta NasDem merupakan perpaduan yang sangat ideal.