Mataram (NTB Satu) – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengalokasikan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp1.077,2 triliun.
Alokasi tersebut setara 32,6 persen dari total belanja negara pada RAPBN 2024 yang sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca Juga:
- Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan SPMB 2025
- WAWANCARA KHUSUS – Agar Pariwisata NTB tak Salah Urus
- Pemprov NTB akan Tertibkan Tarian Erotis pada Musik Tradisional Lombok
- Pemprov Panggil Pansel Bank NTB Syariah dan Direktur LPPI Usai Mencuat Dugaan Pelanggaran Seleksi
Presiden Joko Widodo, pada tahun akhir kepemimpinannya atau pada 2024, menargetkan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, naik 12,9 persen dari postur APBN 2023 yang mencapai Rp2.463 triliun.
Ia menargetkan penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Pada RAPBN 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan K/L yang mendapat alokasi anggaran belanja terbesar, yaitu mencapai Rp146,98 triliun.