Kota Bima (NTB Satu) – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan secara langsung Bantuan Hibah Sarana Perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima, bertempat di Dermaga Apung Kel. Kolo Kec. Asakota, Selasa, 1 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut H. Lutfi didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Camat Asakota, Camat RasanaE Barat, Lurah se-Kecamatan Asakota serta Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.
Baca Juga:
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
- Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Bersekongkol Setubuhi Santriwati Bersama Anaknya
- Realisasi Belanja APBN di NTB 2024 Capai 90,62 Persen
Dalam sambutannya, H. Lutfi menyampaikan bahwa bantuan yang diterima melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini tidak begitu besar,dikarenakan banyaknya program-program prioritas di Pemerintah Pusat yang akan dicanangkan di Tahun 2023 ini.
“Dengan adanya bantuan yang terbatas ini, mohon dimanfaatkan dulu oleh masyarakat penerima manfaat, Insya Allah Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima terus bekerja dalam menangkap potensi-potensi dasar yang dimiliki masyarakat kita, baik itu masyarakat nelayan maupun masyarakat budidaya ikan tawar,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Dinas Perikanan dan Kelautan menyampaikan bahwa belanja hibah bantuan sarana perikanan yang didapat lebih kurang dari 1 Miliar.
“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, mudah-mudahan di tahun-tahun akan datang nilai ini bisa ditingkatkan, karena memang kami merasa dengan anggaran ini sangat mepet buat kami, yang di mana para nelayan dan pembudidayaan sangat membutuhkan bantuan dan support dari pemerintah,” ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa anggaran atau bantuan yang dilaksanakan pada tahun ini untuk pengadaan barang dan jasa akan dihibahkan kepada 86 kelompok nelayan dan pembudidaya.
“Nelayan dan pembudidaya yang berjumlah kurang lebih 86 kelompok yang tersebar di Kota Bima ini akan menerima 2 buah sarana baru di bidang perikanan tangkap yaitu jaring dan lampu sorot,” ucapnya.
Beliau juga menginformasikan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima selama 2 tahun terakhir tidak mendapatkan usulan dana dari Kementrian Keluatan dan Perikanan.
“Untuk sekilas yang dapat kami laporkan, bahwa Sudah 2 tahun terakhir ini kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mendapatkan usulan dana dan dari Kementerian KKP. Sehingga begitu sempitnya kami untuk bergerak atau tidak leluasa dalam membantu masyarakat, sementara kami melihat kondisi masyarakat Kota Bima terutama para nelayan yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Di akhir sambutannya beliau memohon maaf kepada para nelayan yang belum tercover dalam mendapatkan Bantuan Hibah Sarana Perikanan di Tahun 2023.
“Kami mohon maaf kepada para nelayan yang mungkin belum tercover oleh kami, Insya Allah kami akan terus mengusahakan, tidak lupa kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat, agar di tahun-tahun yang akan datang kita bisa mendapatkan dana yang lebih besar, baik dana pusat maupun dana daerah,” tutupnya. (R*)