Olahraga

Sosialisasikan DBON, Menpora : NTB Dibidik Jadi Tuan Rumah PON 2028

Mataram (NTB Satu) — Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dr. H. Zainudin Amali, membuka secara resmi sosialiasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Kamis, 9 Desember 2021 di Grand Imperial Ballroom, Kota Mataram.

Pada kesempatan itu, Menpora didampingi oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, Rektor Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Prof. Kusno, dan Anggota DPR RI Dapil NTB, Ir. Hj. Sari Yulianti.

Zainudin mengatakan, NTB salah satu sentral pembinaan para atlet dan talenta di Indonesia. Oleh karena itu, NTB menjadi salah satu daerah tujuan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.

“Sebagai daerah salah satu sentral atlet dan talenta berbakat, NTB masuk menjadi tujuan sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021,” tandasnya.

Setelah itu, Menpora juga menyampaikan bahwa NTB merupakan salah satu daerah yang dibidik untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang.

“NTB dibidik untuk menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Bali dalam rangka menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON),” katanya.

“Makanya atlet-atlet di NTB harus banyak menyumbang prestasi. Kan percuma jadi tuan rumah kalau gak ada prestasinya,” jelas Zainudin.

Kemudian Menurut Menpora, ide dasar DBON bukan datang dari pihak Kemenpora, melainkan konsep DBON tersebut merupakan perintah dan arahan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Review total tentang ekosistem olahraga nasional adalah arahan Presiden. Dengan semua stakholder, kami bedah masalah olahraga di Indonesia,” tegasnya.

Zainudin mengaku, saat ini Indonesia tertinggal dengan banyak negara dalam bidang olahraga. Ia mengatakan, negara-negara lain terus menginovasi laju olahraganya dengan cara-cara yang kreatif.

“Negara-negara lain sudah mengubah wajah olahraganya jauh lebih baik. Sementara kita masih tertinggal,” tuturnya.

Tujuan dari Perpres Nomor 86 Tahun 2021 adalah pertama, meningkatkan budaya olahraga di masyarakat. Kedua, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktifitas olahraga prestasi nasional. Ketiga, memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

Oleh karena itu, pada 9 September 2021 lalu, lahirnya Perpres tersebut  untuk memperbaiki dunia olahraga Indonesia harus dari hulu ke hilir, yakni meningkatkan kualitas kebugaran dan prestasi olahraga.

Selain itu, cakupan DBON melingkupi olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga wisata.

“Cakupan DBON juga berfungsi sebagai olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga wisata,” cetus Menpora.

Terkait dengan even balapan internasional di Sirkuit Mandalika 2022 mendatang, Zainudin menjelaskan bahwa pihaknya tetap mendukung kegiatan tersebut.

Namun, sejumlah ajang balapan tersebut tidak masuk dalam desain DBON karena even itu memiliki jalur dan federasinya sendiri.

“Gelaran motor balap di Mandalika dia ada jalur dan federasinya sendiri. Kita tetap memberikan dukungan dan tetap memfasilitasi,” imbuh Menpora.

Sementara Bang Zul, sapaan akrab Gubernur, mengatakan NTB tidak kalah dengan daerah lain dalam menyediakan atlet-atlet handal yang mengharumkan nama Indonesia.

“NTB tidak kalah dengan daerah lain menyediakan sumber daya atlet untuk Indonesia,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan arahan Pak Menteri, NTB siap menjadi tuan rumah bersama provinsi Bali dalam menggelar PON tahun 2028,” jelas Bang Zul. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button