Mataram (NTB Satu) – Rencana Refocusing anggaran yang akan dilakukan pada APBD Perubahan Provinsi NTB menimbulkan polemik, terlebih pada item Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD.
Alasan utama dilakukan pemangkasan tersebut, yakni untuk membayar dan melunasi utang Pemprov.
Pengamat Ekonomi Universitas Mataram, Dr. Firmansyah mengatakan, Pemprov dalam kebijakan anggarannya lebih mengedepankan penghematan agar dapat membayar yang menjadi kewajibannya.
Berita Terkait:
LIPSUS – Skenario Tutup Lubang Jelang Akhir Jabatan
LIPSUS – Batu Sandungan Skenario Refocusing
LIPSUS – Jawab Kegaduhan akibat Keliru Pemahaman
“Memang sulit temukan solusi lain selain berhemat untuk bayar utang. Walau ada peluang mengoreksi pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya saat dihubungi NTBSatu Rabu, 12 Juli 2023.
Terkait dengan rencana pemangkasan anggaran disemua item pembiayaan oleh Pemprov yang akan dilakukan pada APBD Perubahan seperti melakukan refocusing, ia menilai akan ada resikonya, tetapi prioritas anggaran untuk membayar utang yang diperlukan untuk saat ini.