Mataram (NTB Satu) – Kasus perundungan kembali ramai diperbincangkan. Kali ini, kasus perundungan menimpa salah satu siswa dari SMPN 2 Pringsurat, Jawa Tengah. Akibat perundungan yang dialami, siswa tersebut sampai membakar sekolahnya sendiri, Selasa, 27 Juni 2023 lalu.
Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat, siswa berinisial RSE, yang mengalami perundungan ini, mengaku dendam karena sering dirundung oleh teman dan juga gurunya. Hal tersebut yang membuat dirinya nekat membakar sekolahnya.
Bahkan, saat siswa tersebut melaporkan perundungan yang dialami, gurunya terkesan tidak mengindahkan laporan tersebut.
Baca Juga:
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
“Saya melakukan ini karena perundungan oleh teman-teman dan beberapa guru. Saya diejek pakai nama orang tua, jadi jengkel. Sama pernah dikeroyok juga, yang mengeroyok lima orang ada teman sekelas, ada kakak kelas. Saya sakit hati. Sudah saya laporkan teman-teman yang melakukan itu ke guru tapi tidak direspon. Cuma manggil orangnya doang, harusnya dibilangin ke orang tuanya. Sama guru kreasi juga saya tidak dihargai, hasil tugas pernah disobek-sobek di depan saya tanpa alasan jelas, tidak bilang apa-apa terus disobek,” ujarnya, dikutip dari Kumparan, Minggu, 2 Juli 2023.
Kejadian ini mendapat reaksi keras dari Netizen di Twitter. Hingga sempat menjadi trending topic, Sabtu, 1 Juli 2023. Netizen pun jadi mempertanyakan peran dari guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada di sekolah tersebut.