Mataram (NTB Satu) – Disnakertrans NTB telah merilis program Pepadu Plus pada 2021 lalu. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan mengenai ketenagakerjaan di NTB.
Program Pepadu Plus berhasil meraih Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB.
Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, Pepadu Plus merupakan inovasi milik Pemprov NTB yang bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah, terutama pada sektor ketenagakerjaan. Saat Gede menjadi Kadisnakertrans NTB pada 2021, angka pengangguran cukup tinggi.
Selain itu, indeks ketenagakerjaan di NTB pun berada pada nomor 34. Artinya, meraih posisi yang paling buncit.
Kemudian, NTB mendapat cobaan dari pandemi Covid-19 dan berbagai kasus PMI. Sehingga, NTB membutuhkan inovasi yang relevan.
“Atas dasar itu, kami merilis program Pepadu Plus, yang sesuai dengan RPJMD 2018-2023 soal revitalisasi BLK. Bagi kami, BLK adalah kawah candradimuka yang akan menyiapkan tenaga kerja kompeten,” ujar Gede, Kamis, 15 Juni 2023.
Menurut Gede, seluruh pihak harus bersinergi untuk membangun keterpaduan demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang baik di NTB. Gede telah menawarkan program revitalisasi BLK melalui program Pepadu Plus.
Dengan adanya revitalisasi, calon pekerja akan segera mendapatkan kesempatan bekerja setelah mengikuti program magang kerja. Apabila tidak tertampung dalam sektor ketenagakerjaan, maka Disnakertrans NTB akan menampung dan memberikan pelatihan kerja lanjutan.
“Kami akan menyisihkan sebagian dana dan memberikan bantuan alat kepada calon pekerja. Sehingga, calon pekerja dapat beraktivitas dan produktif,” tandas Gede. (GSR)