Mataram (NTB Satu)– Niat baik malah jadi apes. Itulah yang dialami salah seorang warga Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Marzuki, 30 tahun, yang berniat menolong malah jadi korban begal, Kamis 18 Mei 2023, pukul 20.30 Wita.
Korban Marzuki dirampas sejumlah barang berarganya di TKP Jalan Raya Rambang, tepatnya di simpang tiga Rambang Dusun Monjet, Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur Lombok Timur.
Kronologinya, korban saat itu sedang mengendarai motor sendirian. Setibanya di lokasi kejadian korban melihat satu unit motor Suzuki Satria Fu dan satu unit motor Honda Vario.
Korban melihat satu perempuan dan satu laki-laki berada di tengah-tengah jalan. Dalam benak korban, terjadi laka lantas sehingga spontan berhenti dan hendak membantu.
“Pada saat ingin membantu korban tiba-tiba dipukul dari arah belakang pada bagian kepala belakang hingga korban tidak menyadarkan diri atau pingsan,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman, Jum’at 19 Mei 2023.
Belakangan korban sadar baru saja jadi sasaran begal dengan modus korban kecelakaan.
Korban yang tersadar, kaget sejumlah barangnya hilang, diduga dibawa kabur komplotan begal.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala belakang, motor Vario 160 yang dikendarai korban diambil berikut ung tunai sekitar Rp10.000.000 dan Hp merk Oppo A5s.
Pelapor kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sakra Timur. (WIL)
Lihat juga:
- Peluang di Pilgub NTB Tipis, Rudy Mbojo Balik Arah di Pilkada Kota Bima?
- Bencana Ekonomi Dampak Krisis Air di Gili
- PKB: Belum Ada Parpol yang Finalkan Dukungan untuk Pilgub NTB
- Pj Gubernur NTB Sebut Perlunya Satgas Perlindungan Anak di Lingkup Ponpes
- Perayaan Milad Ke-44, Ummat Bangun Sinergi Menuju Unggul dan Berdaya Saing
- Lombok Timur Mengubur Mimpi Jadi Kampung Inggris