Mataram (NTB Satu) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 sampai 300 tenaga medis pada ajang Motocross Grand Prix (MXGP) Samota dan Lombok mendatang.
“Sekitar 200 sampai 300 orang tenaga medis akan kami siapkan untuk membantu pelaksanaan MXGP ini,” tutur Direktur RSUD NTB sekaligus ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB ini.
Dalam pelaksanaan MXGP Lombok nanti, ia meminta RSUD Kota Mataram menjadi bagian terdepan dalam persiapan tenaga medis pada ajang Internasional ini. Karena, pelaksanaan MXGP Lombok berada di tengah kota.
“Kami mendorong semua tim medis dari dalam daerah, termasuk RSUD Kota Mataram harus menjadi yang terdepan pada ajang ini. Tapi tetap kami (RSUD) Provinsi NTB yang menjadi Chief Marketing Officer (CMO),” ujar dr. Jack sapaannya.
“Sedangkan tenaga medis ini disiapkan di ring satu dan dua tepatnya di area sirkuit, sementara ring tiga berada pada area penonton,” sambungnya.
Dalam pelaksanaan MXGP pada dua tempat ini. Ada perbedaan dari segi pelayanan medis antara sirkuit MXGP Samota dan Lombok yaitu pada persediaan pesawat atau helikopter sebagai alat evakuasi medisnya.
“Kalau MXGP Samota harus ada helikopter yang standby. Sementara untuk MXGP Lombok sifatnya masih tentatif, karena memang jarak sirkuit MXGP Lombok cukup dekat dengan beberapa rumah sakit,” sebutnya.
Dalam hal sistem dukungan medis pada event MXGP tahun 2023, masih sama dengan dengan sistem MXGP tahun 2022. Terutama, kebutuhan dokter spesialis balapan Internasional akan terpenuhi sesuai denga standar.
Apalagi sejumlah dokter di NTB sudah memiliki lisensi untuk menjadi dokter ajang balap. Bahkan RSUP NTB sendiri sudah memiliki Med’X yang sudah berpengalaman dalam menangani pasien pada ajang MotoGP, WSBK, Asia Talent Cup, dan MXGP.
“Tugas tim medis ini adalah pencegahan dan penyembuhan terhadap insiden yang terjadi pada lintasan sirkuit,” tutupnya. (MYM)
Lihat juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear