Momen Lebaran, Elit Politik Harus Memperkuat Stabilitas Kebangsaan

Mataram (NTB Satu) – Pengamat politik Veteran Danis TS Wahidin mengatakan bahwa silaturahmi para elite politik yang memanfaatkan momen Lebaran ini penting guna menjaga stabilitas bangsa.
“Para elite ini harus selalu bertemu, baik Pak Jokowi, Ibu Megawati, Pak Prabowo, bertemu untuk untuk kemudian membicarakan persoalan-persoalan kebangsaan. Silaturahmi ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas bangsa,” kata Danis TS Wahidin yang di kutip di Suara.com
Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ini menangkap bahwa momen Lebaran dimanfaatkan oleh sejumlah elite politik untuk saling berkunjung, bersilaturahmi.
Bukan cuma ‘tiga serangkai’ tersebut, melainkan termasuk elite politik lain dari partai politik yang berbeda, namun merupakan mitra strategis pemerintah juga penting untuk melakukan silaturahmi.
Harapannya, pembahasan tersebut bukan sekadar basa-basi politik. Pertemuan ini diharapkan bisa membawa kebaikan dalam berbangsa dan bernegara.
“Pak Jokowi lebih memunculkan diri sebagai seorang presiden yang akomodatif dan menyelesaikan permasalahan kebangsaan, ekonomi, misalnya, minyak, dan permasalahan yang lainnya,” ucap Danis yang juga merupakan Direktur Lembaga Survei Indodata ini.
Ia menegaskan, jika pemerintah kompak dengan elite politik, ke depan pemerintah perlu lebih lagi mendengar suara rakyat.
“Memang harus mendengar aspirasi masyarakat, permasalahan yang ada dan menciptakan kebijakan yang akomodatif tidak diskriminatif, lalu fokus pada masalah kita, yaitu, masalah ekonomi, pendidikan, stabilitas, keamanan, dan lain sebagainya,” ujar Danis.
Kemudian disisi lain, Anies tengah bertirakat ke sejumlah daerah. Tanpa ditemani ketiga partai pengusung, Anies bersua dengan masyarakat dari berbagai elemen untuk mendengarkan dan mencatat aspirasi mereka.
Tim kecil Koalisi Perubahan alias tim 8 nantinya akan mendengarkan pengalaman yang diperoleh Anies saat bertirakat. Dia berharap interaksi Anies dengan rakyat ini bisa memberikan energi penguat bagi perjuangannya.
“Sejauh ini saya temui rakyat kebanyakan di 25 kabupaten/kota tanpa pilih-pilih. Jalani saja, temui saja, lalu dengarkan,” kata Anies yang di kutip dari Tempo.co. (ADH)
Lihat juga:
- Ternyata ada 7 Negara Tanpa Hari Kemerdekaan, ada Nepal hingga Inggris
- Puskesmas di Lombok Timur Diamuk Warga, Diduga Tolak Pasien Kritis
- Penyidik Jadi Sorotan, Larang Pengacara Temui Tersangka Pengerusakan Mapolda NTB
- Sindiran Pedas Anggota DPR ke Menkeu Purbaya Viral, Warganet Serang Balik: Justru DPR yang Tak Ada Isinya
- Istri Korban Berstatus Polwan, Polda NTB Bantah Jadi Sandungan Pengungkapan Kematian Brigadir Esco
- Profil Pendidikan Raffi Ahmad yang Masuk Bursa Calon Menpora Baru