Mataram (NTB Satu) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak rencana pembangunan bandar udara Bali Utara.
“Saya sudah bicara dengan Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung). Tolong banget, atas nama warga Bali, jangan hanya mikirin diri sendiri. Penduduk Bali hanya beberapa, terus yang mau datang ke sini hanya investor doang,” ungkap Megawati, dilansir dari Kata Data, Selasa, 17 Januari 2023.
Megawati menolak pembangunan Bandara Bali Utara lantaran tidak mengetahui dengan pasti perihal tujuan pembangunannya. Ia mengkhawatirkan, pembangunan bandara Bali Utara justru hanya akan menguntungkan investor, bukan rakyat Bali.
Penolakan Megawati disampaikan saat menghadiri pencanangan Renovasi dan Revitalisasi Grand Inna Bali Beach serta Penjelasan dan Presentasi Pembangunan “Rumah Sakit Mayo” dan “Kebun Tanaman Obat”.
Menurut Mega, pembangunan di Bali tidak harus selalu mempertimbangkan kepentingan investor. Pemerintah mestinya tetap memperhatikan kepentingan rakyat Bali.
Sebelumnya Megawati telah mendengar rencana pembangunan Bandara Bali Utara dari Gubernur Bali I Wayan Koster yang merupakan kader PDIP. Ia pun telah menjelaskan pandangannya terkait penolakan rencana pembangunan. Mega beralasan menolak lantaran masih dalam suasana pandemi akibat Covid-19 sehingga dana yang ada bisa dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.
Alasan lain yang menurut Mega harus diperhatikan adalah soal kepadatan pengunjung. Ia menilai, Bali akan kehilangan keunikan dengan sepinya suasana bila arus masuk orang semakin terbuka.
“Ibu Mega ngamuk. Iyalah, rakyatnya yang mau dibantu atau, sorry, orang-orang kayanya? Banyak orang Bali pintar lho,” tandas Megawati. (GSR)
