Mataram (NTBSatu) – Tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal pengangkut BBM jenis pertalite yang terbakar di Pantai Ampenan Kota Mataram pada Ahad 26 Maret 2023 belum ditemukan.
Informasi yang diperoleh NTBSatu, terdapat 17 ABK dalam kapal yang membawa 5.900 kiloliter pertalite tersebut. Berikut nama-nama ABK yang selamat dan berhasil dievakuasi dalam insiden kebakaran tersebut:
- Idris, Kapten
- Benni, Chief
- Rivi Hamdani, Mualim
- Viky Adi, Juru Mudi
- Faisal Ardian, Juru Mudi
- Evendy, Juru Mudi
- Wawan, Koki
- Agus Purnomo, Masinis
- Rejeki Muji, Masinis
- Erwin Indra, Masinis
- Zainal Arifin, Oiler
- Joko Supoyo, Oiler
- Kinantara, Oiler
- Rizal, Kadet
Sedangkan 3 orang yang belum dapat dievakuasi:
- Dani Maulana, Kadet
- Sukirman Bagian, Bosun BNN
- Diki Abdul Azis, Mualim
Sebagai informasi, kapal yang mengalami kebakaran tersebut bernama MT Christine.
Pjs. Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga, Taufik Kurniawan menjelaskan, kapal ini mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite.
Rencananya akan disuplai sebesar 2.700 kiloliter ke Depot TBBM Ampenan, dan sisanya sebesar 3.200 kiloliter akan disuplai ke TBBM Sanggaran Bali.
“Kapal ini sedianya akan loading 2.700 kiloliter di TBBM Ampenan, dan melanjutkan untuk loading 3.200 kiloliter di TBBM Sanggaran,” katanya.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui penyebab pastinya kapal ini mengalami kebakaran. Namun, Kapolsek Ampenan, AKP Faisal Afrihadi mengatakan kronologis insiden tersebut bermula sekitar pukul 14.30 Wita. Dimana Kapal MT Christin Surabaya tiba di Pantai Ampenan untuk melakukan pengisian BBM ke Depo Pertamina Ampenan.
“Saat kapal sedang menunggu antrian untuk mendistribusikan BBM di Depo Pertamina, sebanyak 3 orang anak buah kapal (ABK) menuju ke bagian depan untuk menurunkan jangkar,” katanya petang ini.
Secara tiba-tiba, lanjutnya, terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan MT Christine Surabaya terbakar.
Berdasarkan pemeriksaan pihak Biddokes Polda NTB, ABK yang telah dievakuasi hanya mengalami luka ringan.
“Sedangkan 3 ABK lainnya belum diketahui kabarnya. Masih dalam pencaharian,” sambungnya.
Hingga saat ini, kapal tersebut masih dalam keadaan terbakar.
Sedangkan, pihak Kepolisian beserta Basarnas, TNI dan pihak Depo Pertamina sedang melakukan upaya penyelamatan terhadap korban yang belum ditemukan. (KHN)
Lihat juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia