Mataram (NTB Satu) – Sejumlah ruas jalan di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara masih berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Medana berharap kepada Gubernur NTB untuk diberikan bantuan menanggulangi permasalahan tersebut.
Kepala Desa Medana, H. Umar Khalid mengatakan, perbaikan jalan lintas dusun di Desa Medana bersifat urgen. Pasalnya, anak-anak yang berada di Desa Medana mesti menempuh jarak tujuh kilometer untuk sampai ke lokasi sekolah. Padahal, apabila jalan memiliki kondisi yang baik, anak-anak tidak semestinya menempuh jarak yang jauh tersebut.
“Kami meminta dibangunkan jalan lintas dusun untuk mempermudah proses bersekolah anak-anak. Bayangkan saja, sebelum kami membangun bersama jalan lintas dusun Medana, anak-anak harus berjalan memutar sejauh tujuh kilometer untuk bersekolah,” ungkap Umar, ditemui NTB Satu di Kantor Gubernur NTB, Sabtu, 7 Januari 2023 malam.
Untuk membangun jalan lanjutan lintas dusun tersebut, anggaran yang dimiliki Pengurus Desa Medana tidaklah cukup. Itulah kemudian yang membuat Pemerintah Desa Medana memohon bantuan kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc.
“Dari seluruh permohonan tersebut, permohonan perbaikan jalan lintas dusun adalah permintaan utama. Kami meminta dibangunkan jalan sepanjang 400 meter,” ujar Umar.
Setelah Umar bertemu Gubernur, Tim Khusus Pemerintah Provini NTB akan melakukan survei ke Desa Medana untuk mengecek kemudian meggenjot pembangunan jalan yang akan mempermudah akses anak-anak untuk bersekolah.
Bersama sejumlah masyarakat, Pengurus Desa Medana datang ke Kantor Gubernur NTB untuk memohon sejumlah permintaan. Dalam kunjungan tersebut, mereka membawa empat proposal permohonan bantuan kepada Gubernur NTB.
“Kami meminta untuk dibuatkan jalan usaha tani, pengajuan lampu PJU, pembangunan jembatan, dan jalan lintas dusun,” beber Umar.
Untuk penerangan jalan, dusun-dusun yang terletak di Desa Medana memang belum memilki aspek penerangan yang layak dan mumpuni. Tidak terdapat lampu penerangan jalan sama sekali.
“Dengan tidak adanya lampu, kami khawatir nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang jelas, adanya lampu dan pembuatan jalan akan meminimalisir tingkat keberbahayaan yang akan dialami masyarakat,” jelas Umar.
Pengurus Desa Medana sangat berharap agar apa yang telah menjadi permohonan dapat segera direspon oleh Gubernur NTB.
“Permohonan yang kami sampaikan merupakan keresahan murni,” pungkas Umar. (GSR)